Sistem kemih terdiri dari ginjal dan kandung kemih, bersama dengan ureter dan uretra. Ini memiliki beberapa fungsi, di antaranya mengeluarkan racun dan produk samping metabolisme, menjaga cairan tubuh dan keseimbangan asam-basa, mengatur kadar elektrolit dan mengeluarkan beberapa hormon penting. Latihan memengaruhi sistem urin dalam berbagai cara penting.
Aliran Darah ke Ginjal
Ketika Anda berolahraga, aliran darah ke ginjal Anda berkurang karena peningkatan aktivitas sistem saraf simpatik, komponen "lawan atau lari" dari sistem saraf. Pengurangan aliran darah ini diperlukan untuk menjaga tekanan darah Anda karena pembuluh darah melebar di otot-otot Anda. Karena penurunan aliran darah, jumlah cairan yang disaring oleh ginjal Anda juga berkurang selama latihan sedang hingga intens, yang mengakibatkan penurunan produksi urin.
Latihan, Sodium dan Cairan Saldo
Anda bisa kehilangan banyak cairan dan juga natrium dalam keringat saat berolahraga. Untuk menjaga keseimbangan cairan, ginjal menghemat natrium dan menyerap kembali air, berkontribusi pada pengurangan produksi urin. Meskipun jumlah cairan yang terkonsentrasi dengan cara ini selama berolahraga kecil dibandingkan dengan jumlah yang Anda dapat keringat, ginjal terus menghemat natrium selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari setelah latihan intensif untuk mengembalikan kadar normal.
Efek Hormon pada Ginjal
Hormon utama yang terlibat dalam menjaga keseimbangan cairan selama latihan adalah hormon antidiuretik, atau ADH, yang menyebabkan ginjal menghemat natrium. ADH juga menghasilkan urin yang lebih pekat. Hormon aldosteron dan angiotensin II bertanggung jawab atas pemulihan kadar elektrolit normal ginjal setelah berolahraga. Angiotensin II, pengatur keseimbangan natrium yang sangat kuat, diproduksi dari renin, yang merupakan hormon yang dikeluarkan oleh ginjal sebagai respons terhadap stimulasi sistem saraf simpatik selama latihan.
Efek Lain dari Latihan pada Ginjal
Selama berolahraga, ginjal cenderung menyaring lebih banyak protein, juga, menghasilkan peningkatan kadar protein dalam urin. Ginjal juga ikut bertanggung jawab menjaga keseimbangan asam-basa. Ketika Anda berolahraga secara intens, Anda menghasilkan asam laktat, yang sebagian dikeluarkan oleh ginjal. Untuk alasan ini dan lainnya, urin menjadi lebih asam selama latihan. Setelah berolahraga, ginjal membantu memetabolisme asam laktat yang tersisa, mengubahnya menjadi glukosa, atau gula darah.