Apakah makan natrium membuat Anda berkeringat?

Daftar Isi:

Anonim

Berlawanan dengan kepercayaan umum, natrium dan garam memiliki desain kimia yang sepenuhnya berbeda dan tidak boleh disalahartikan satu sama lain. Tidak seperti natrium murni, garam terdiri dari kombinasi natrium dan klorida. Jumlah natrium yang dibutuhkan seseorang bergantung sepenuhnya pada genetika, kesehatan saat ini, dan tingkat aktivitas fisik. Konsultasikan dengan penasihat medis Anda sebelum Anda mengurangi atau meningkatkan asupan natrium secara drastis.

Asupan natrium tidak secara langsung terkait dengan pengeluaran keringat. Kredit: bhofack2 / iStock / Getty Images

Latar Belakang Sodium

Tubuh membutuhkan jumlah natrium yang cukup, yang ditemukan di banyak minuman olahraga dan produk makanan, agar berfungsi. Sodium adalah elektrolit yang tidak hanya berfungsi untuk mengatur hidrasi dalam darah dan sel-sel di sekitarnya tetapi juga menjaga aktivitas saraf dan otot yang tepat. Jika ada ketidakseimbangan natrium, keseimbangan dapat dicapai baik dengan mengonsumsi lebih banyak cairan untuk mencairkan natrium atau mengonsumsi makanan atau minuman olahraga untuk menggantikan natrium yang hilang. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan bahwa asupan natrium rata-rata untuk anak di atas usia 2 dan orang dewasa tidak boleh melebihi 2.300 miligram per hari, tetapi angka ini juga tergantung pada tingkat aktivitas fisik.

Latar Belakang Keringat

Berkeringat, atau dikenal sebagai keringat, didefinisikan oleh situs web National Institutes of Health Medline Plus sebagai "pelepasan cairan asin dari kelenjar keringat tubuh." Sementara penelitian tidak cukup untuk mengkorelasikan kadar keringat dengan asupan natrium, Medline Plus mengatakan bahwa peningkatan keringat mungkin berhubungan dengan jumlah kelenjar keringat, genetika, konsumsi alkohol atau kafein, obat-obatan, aktivitas fisik, atau suhu hangat seseorang.

Masalah Kesehatan

Tidak cukup natrium dan terlalu banyak natrium dapat membahayakan kesehatan Anda. Terlalu sedikit natrium dapat merusak fungsi tubuh, seperti peradangan sel. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti sakit kepala kronis, kelelahan, mual, kejang atau penurunan kesadaran. Terlalu banyak natrium dapat menyebabkan peningkatan retensi air, yang merupakan penyebab utama tekanan darah tinggi, gagal ginjal, dan hipernatremia. Ginjal berfungsi untuk menyaring racun dan kelebihan natrium dari tubuh. Jika ada lebih banyak natrium daripada yang bisa disaring ginjal, natrium akan menumpuk di dalam darah, juga dikenal sebagai hipernatremia, dan bisa terjadi gagal ginjal. Hypernatremia dapat diobati dengan mengonsumsi cairan dalam upaya mengembalikan keseimbangan natrium. Konsentrasi natrium yang tinggi dalam darah, jika tidak diobati, dapat menyebabkan kebingungan, kejang otot atau kematian.

Poin-Poin Utama

Intinya adalah tidak ada hubungan yang diketahui antara asupan natrium dan tingkat keringat. Seberapa banyak individu berkeringat terutama didasarkan pada genetika, suhu tubuh, dan aktivitas fisik. Meskipun kadar natrium dan jumlah keringat sama sekali tidak berhubungan, kadar natrium harus tetap dipantau, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan atau terlibat dalam aktivitas fisik yang berat.

Apakah makan natrium membuat Anda berkeringat?