Apakah minum air panas & lemon membuat Anda lebih sering buang air kecil?

Daftar Isi:

Anonim

Jus lemon telah lama digunakan sebagai diuretik, terutama dalam segelas air panas atau hangat. Meskipun dokter meresepkan obat diuretik, kadang-kadang disebut pil air, untuk meningkatkan produksi urin, jus lemon dapat bekerja sebagai obat alami. Kelebihan produksi urin dapat menyebabkan dehidrasi, jadi tanyakan kepada dokter Anda jika Anda memutuskan untuk menggunakan air panas dan lemon atau diuretik lainnya untuk meningkatkan buang air kecil.

Jus lemon dalam air panas bisa berfungsi sebagai diuretik. Kredit: Martin Poole / Digital Vision / Getty Images

Penggunaan Diuretik

Diuretik berperan dalam berbagai masalah kesehatan. Mereka membersihkan kelebihan garam tubuh untuk mengurangi volume darah bagi pasien dengan tekanan darah tinggi. Proses ini menghambat kemampuan ginjal untuk menyerap kembali natrium, sehingga lebih banyak natrium keluar melalui urin. Peningkatan keluaran urin dari diuretik juga membantu pasien dengan infeksi saluran kemih dan masalah asam urat yang tinggi. Diuretik alami telah digunakan untuk meredakan retensi air dan membantu penurunan berat badan sementara, tetapi fokus pada diet sehat dan olahraga dapat memberikan penurunan berat badan jangka panjang, menurut ahli diet berlisensi Katherine Zeratsky dari MayoClinic.com.

Menambahkan Flavouring

Jus lemon berfungsi baik dengan air panas atau hangat untuk meningkatkan aliran urin, menurut SteadyHealth.com. Jus lemon tidak hanya menghilangkan kelebihan air di tubuh Anda, lemon juga dapat membantu menghilangkan kelebihan elektrolit dan natrium melalui urin. Anda bisa menambahkan sedikit cranberry, diuretik lain, ke lemon Anda dan air panas atau hangat untuk menambah rasa. Buang bijinya dari lemon dan peras jus ke dalam secangkir air panas untuk hasil terbaik.

Manfaat Potensial Lemon

Selain penggunaannya sebagai diuretik, jus lemon dalam air panas juga telah dianjurkan sebagai pencahar setiap hari, menurut Universitas Purdue. Lemon mengandung vitamin C, antioksidan yang membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, catat MedlinePlus. Radikal bebas dapat berperan dalam proses penuaan, kanker, penyakit jantung, dan artritis. Ini bisa menjelaskan mengapa jus lemon digunakan sebagai diuretik dengan tujuan membuang bakteri dan racun berbahaya dari saluran kemih, menurut SteadyHealth.com. Beberapa orang menggunakan lemon dalam minuman berkafein, seperti teh, yang dapat meningkatkan aliran urin. Tetapi lemon dan air panas dapat memberikan efek diuretik tanpa efek samping dari kafein, seperti gugup, pusing, lekas marah dan susah tidur.

Penggunaan Berkepanjangan

Gunakan lemon dan air panas sebagai diuretik hanya ketika kebutuhan untuk meningkatkan aliran urin muncul. Penggunaan lemon dalam waktu lama dapat mengikis enamel gigi Anda, memperburuk gigi, dan juga menyebabkan masalah gusi, menurut Universitas Purdue. Konsumsi lemon berlebihan juga dapat menyebabkan kekurangan kalium dan dehidrasi parah.

Apakah minum air panas & lemon membuat Anda lebih sering buang air kecil?