5 Komponen kebugaran dalam senam

Daftar Isi:

Anonim

Pesenam dikenal karena kemampuannya melakukan banyak trik dan aksi di atas balok, di udara dan di tanah. Untuk melakukan trik seperti itu, pesenam harus dalam kondisi fisik prima. Pesenam yang berhasil menjalani pelatihan intensif untuk memenuhi lima komponen teratas dalam senam seperti kekuatan otot, daya tahan kardiovaskular, dan fleksibilitas untuk memastikan keamanan mereka dan kinerja yang optimal. Tanpa komponen kebugaran ini, pesenam kemungkinan besar akan berjuang sambil melakukan gerakan senam rutin.

Pesenam pesenam biasanya menunjukkan tingkat fleksibilitas, kekuatan, dan daya tahan yang tinggi. Kredit: Jupiterimages / BananaStock / Getty Images

Fleksibilitas yang Ditingkatkan

Bukan rahasia lagi bahwa fleksibilitas sangat penting bagi kemampuan pesenam untuk melakukan aksi tertentu seperti split dan backbends. Fleksibilitas mengacu pada kemampuan untuk memindahkan atau menekuk sendi dalam berbagai gerakan dengan mudah dan tanpa cedera. Ini juga dapat menjadi aset untuk meningkatkan koordinasi dan keseimbangan. Karena fleksibilitas adalah bagian penting dari olahraga, banyak pesenam yang sering diuji untuk menentukan tingkat fleksibilitasnya. Menurut Senam AS, fleksibilitas ditentukan melalui kemampuan untuk melakukan tendangan ke depan, tendangan samping, lompatan, dan split. Jika pesenam tidak mendapat peringkat tinggi pada tes fleksibilitas mereka, disarankan mereka mencoba meningkatkan fleksibilitas dengan melakukan peregangan secara teratur. Setelah peregangan umum adalah memegang kaki lurus ke atas selama sekitar 30 detik. Jika pesenam tidak memiliki fleksibilitas tinggi, ia berisiko mengalami cedera seperti otot yang ditarik.

Tingkat Kekuatan Tinggi

Kekuatan adalah kemampuan unit otot atau kombinasi unit otot untuk menerapkan kekuatan, menurut Crossfit Journal. Tingkat kekuatan yang memadai adalah komponen kebugaran yang membentuk fondasi untuk mempelajari keterampilan baru dalam senam. Tanpa membangun kekuatan tingkat tinggi, pesenam tidak akan dapat melakukan teknik yang benar ketika menunjukkan keterampilan seperti handstand. Jika seorang pesenam tidak memiliki kekuatan yang cukup, ia akan mengalami kesulitan dalam melakukan keterampilan baru dan perlu menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari kembali. Sebagai hasilnya, pesenam berkomitmen pada pelatihan khusus yang konsisten untuk meningkatkan ukuran otot untuk membangun kekuatan sehingga mereka dapat mengangkat berat badan mereka sendiri ketika berlatih jatuh dan dapat menggunakan teknik yang tepat. Regimen yang terdiri dari pushups, memanjat tali dan menarik ke atas sering dilakukan untuk meningkatkan kekuatan.

Agility yang memadai

Agility mengacu pada kemampuan untuk beralih di antara beberapa posisi secara efisien dan cepat - penting untuk menyelesaikan rutinitas lantai dan latihan pada balok keseimbangan, seperti membalik belakang dan jungkir balik. Tes berjangka waktu sering diberikan kepada pesenam untuk menentukan tingkat kelincahan mereka. Selama tes ini, pesenam biasanya diminta berlari secara diagonal melintasi ruangan dalam jangka waktu tertentu. Kegagalan untuk memenuhi persyaratan waktu tertentu berarti pesenam perlu bekerja untuk meningkatkan, kata sebuah studi 2012 yang diterbitkan oleh "International Journal of Sports Physical Therapy." Pesenam dapat mengembangkan kelincahan dengan berlatih lari sprint dalam bentuk angka delapan atau melompat dari sisi ke sisi dengan sangat cepat.

Daya Tahan Maksimal

Daya tahan, atau kemampuan otot untuk terus melakukan tanpa lelah, adalah komponen kebugaran yang ditantang secara rutin selama pelatihan. Pesenam mengandalkan ketahanan sehingga mereka dapat mengulang berbagai gerakan berulang kali tanpa kehilangan momentum. Kemampuan mereka untuk menjalankan rutinitas atau rejimen pelatihan selama latihan secara konsisten dapat berkorelasi langsung dengan kemampuan mereka untuk melakukan. Karena kurangnya kekuatan atau daya tahan dapat menghambat pelaksanaan aksi, pesenam dapat menghabiskan banyak waktu mengasah daya tahan kekuatan dengan melakukan situp atau latihan pelatihan serupa lainnya.

Komposisi Tubuh Ideal

Pengukuran massa tubuh dan lemak yang tepat adalah komponen kebugaran yang sangat penting bagi pesenam. Terlalu banyak lemak tubuh akan membuat sulit bagi pesenam untuk bergerak bebas sementara terlalu banyak otot akan sangat menambah berat badan dan menghambat kemampuan pesenam untuk melakukan berbagai latihan dengan benar. Akibatnya, pesenam ditimbang dan diukur secara teratur untuk memantau komposisi mereka. Untuk tampil di level tinggi, pesenam berusaha keras untuk memiliki rasio otot, lemak, dan tulang yang kompatibel. Ini berarti bahwa pesenam bekerja keras untuk memastikan mereka tidak memiliki terlalu banyak lemak tubuh dalam hubungannya dengan berat badan mereka. Dengan mengikuti rencana nutrisi dan rejimen latihan yang terperinci, pesenam akan dapat mengendalikan berat badannya sambil memastikan ia cukup bugar untuk membatasi jumlah lemak yang tidak diinginkan.

5 Komponen kebugaran dalam senam