Apakah cokelat hitam menyebabkan jerawat?

Daftar Isi:

Anonim

Jerawat adalah kondisi kulit yang menyebabkan berbagai jerawat, atau komedo, seperti komedo, komedo atau kista. Beberapa makanan, seperti cokelat hitam, dapat memicu berjerawat jika Anda berjerawat; Namun, pemicu jerawat bervariasi dari orang ke orang. Cokelat hitam juga mengandung bahan-bahan yang terlibat dalam jerawat, seperti gula dan lemak. Memotongnya dari diet Anda untuk mendapatkan kulit yang lebih jelas tidak akan menyebabkan kekurangan nutrisi. Namun, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran tentang masalah spesifik Anda.

Potongan cokelat hitam dan bubuk cokelat gelap. Kredit: Leszek Kobusinski / iStock / Getty Images

Penyebab Jerawat

Ketika sebum dari kelenjar minyak di kulit Anda dan sel-sel kulit mati menyumbat pori-pori, atau folikel, bakteri memakan minyak, yang menyebabkan jerawat. Sifat manis mulut yang berlebihan di kulit Anda, pergantian sel-sel kulit yang lambat, hormon dan peradangan semua berperan dalam menyebabkan jerawat dan membuatnya lebih buruk. Tidak ada makanan, termasuk cokelat hitam, yang menyebabkan jerawat. Sebaliknya, makanan dapat memperburuk beberapa penyebab jerawat, seperti sifat manis mulut di kulit dan peradangan.

Efek Cokelat pada Jerawat

Menurut American Osteopathic College of Dermatology, AOCD, cokelat adalah salah satu makanan yang sering dipilih penderita jerawat sebagai pemicu timbulnya jerawat. Dalam 100 gram cokelat hitam dengan 70 hingga 85 persen padatan kakao, ada hampir 24 gram gula. Ini juga mengandung hampir 25 gram lemak jenuh. Gula dan lemak jenuh meningkatkan kadar insulin dan, pada gilirannya, peradangan di tubuh Anda, yang dapat memperburuk jerawat. Namun, AOCD menunjukkan bahwa cokelat jarang merupakan faktor dalam memperburuk jerawat. Jika Anda termasuk di antara kelompok penderita jerawat yang terkena dampak makan cokelat, menghilangkannya dari diet Anda dapat membantu meminimalkan jerawat.

Penelitian

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Kesehatan Masyarakat BMC" pada September 2009, para peneliti dari Universitas Oslo menyelidiki hubungan antara diet dan jerawat dan tekanan mental pada remaja usia 18 hingga 19 tahun, menggunakan jerawat yang dilaporkan sendiri melalui daftar periksa, kuesioner, dan faktor sosial-demografis. Mereka menemukan hubungan yang signifikan antara seringnya mengonsumsi cokelat atau permen dan jerawat pada pria. Namun, studi tambahan diperlukan untuk memvalidasi temuan ini.

Pertimbangan

Apakah cokelat hitam menyebabkan jerawat?