Penyakit yang menyebabkan makanan tidak bisa dicerna

Daftar Isi:

Anonim

Sistem pencernaan manusia adalah sistem organ dan kelenjar yang memproses makanan yang kita makan. Ketika sistem bekerja sebagaimana mestinya, kita dapat makan makanan dan mencerna nutrisi untuk memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita. Namun, beberapa penyakit menghalangi proses ini dan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Jika Anda kesulitan mencerna makanan atau mengalami masalah pencernaan yang sedang berlangsung, Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan saran medis.

Beberapa penyakit pencernaan dapat menyebabkan gejala yang menyakitkan.

Gastroparesis

Salah satu penyakit sistem pencernaan yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproses makanan adalah gastroparesis, yang juga dikenal sebagai pengosongan lambung yang tertunda. Menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse, sebuah layanan dari National Institutes of Health, gastroparesis menyebabkan perut terlalu lama untuk mengosongkan isinya. Hal ini menyebabkan makanan bergerak lebih lambat melalui saluran pencernaan atau bahkan berhenti bergerak sepenuhnya, menghentikan proses pencernaan. Gejala gastroparesis termasuk mulas, pendarahan perut, kejang perut, sakit perut bagian atas dan penurunan berat badan.

Penyakit Crohn

Penyakit Crohn adalah penyakit usus yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Penyakit ini menyebabkan dinding usus mengeluarkan volume garam dan air yang lebih tinggi, menyebabkan diare. Dengan kelebihan cairan dan material yang dievakuasi, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dengan benar, dan orang-orang dengan penyakit Crohn dapat mengalami malnutrisi. Gejala lain dari Crohn termasuk sakit perut, tinja berdarah, bisul, dan nafsu makan berkurang dan penurunan berat badan. Tidak ada obat untuk penyakit Crohn, tetapi obat-obatan tersedia untuk membantu meringankan gejala.

Penyakit celiac

Penyakit seliaka adalah penyakit sistem pencernaan lain yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk mencerna makanan. Menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse, penyakit celiac merusak usus kecil, sehingga mengurangi kemampuan seseorang untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Orang dengan penyakit ini tidak dapat mencerna gluten, protein yang biasa ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum dan gandum. Penyakit ini, yang dapat menimbulkan gejala seperti penurunan berat badan, sembelit dan muntah, memengaruhi sekitar satu dari 133 orang Amerika.

Pankreatitis

Pankreatitis, menurut National Cleesthouse Information Digestive Diseases Information, adalah peradangan pankreas, organ yang sangat penting untuk pencernaan makanan. Pankreas menghasilkan empedu, insulin, dan glokogen, yang masing-masing memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk mencerna makanan dan menggunakan energi makanan. Penderita pankreatitis dapat mengalami gejala termasuk perut bengkak, demam, mual dan nadi cepat. Perawatan biasanya membutuhkan rawat inap dan perawatan intravena dengan antibiotik.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Penyakit yang menyebabkan makanan tidak bisa dicerna