Menurut Pusat Keamanan Pangan Hong Kong, hidrogen peroksida umumnya digunakan sebagai zat pemutih industri dan pembunuh kuman rumah tangga. Sebagian besar botol yang Anda beli di toko mengandung larutan hidrogen peroksida 3 persen, tetapi botol khusus berlabel "food grade" mungkin mengandung hingga larutan hidrogen peroksida 35 persen. Semakin tinggi persentasenya, semakin Anda harus berhati-hati, karena hidrogen peroksida keduanya terdegradasi dengan cepat dan bisa berakibat fatal jika tertelan dalam jumlah tinggi.
Langkah 1
Simpan hidrogen peroksida food grade Anda dalam wadah aslinya. Jangan memasukkan apa pun ke dalam botol. Ini mengurangi risiko memasukkan kontaminan. Kantor Radiasi, Keselamatan Kimia dan Biologis, atau ORCBS, di Michigan State University menjelaskan bahwa kontaminasi hidrogen peroksida melalui debu atau sumber eksternal lainnya dapat mendorong penguraian produk dengan cepat, seperti agitasi berlebihan.
Langkah 2
Simpan hidrogen peroksida tingkat makanan Anda jauh dari cahaya dan panas, saran Centipede Industries, produsen produk. Panas dan cahaya dapat menyebabkan hidrogen peroksida terurai lebih cepat. Untuk masa pakai produk yang lebih lama, freezer berfungsi dengan baik untuk tujuan penyimpanan.
Langkah 3
Jauhkan food grade hidrogen peroksida dari senyawa organik, mudah terbakar, basa kuat, dan garam logam, saran ORCBS. Selain itu, hindari menyimpan produk ini langsung di rak kayu.
Langkah 4
Hindari menyimpan hidrogen peroksida tingkat makanan di dalam lemari es, karena itu mungkin keliru untuk minuman dan bisa beracun jika tertelan. Selain itu, jauhkan produk ini dari anak-anak dan hewan peliharaan setiap saat.
Tip
Selalu pastikan wadah hidrogen peroksida diberi label dengan jelas, untuk menghindari risiko keracunan.
Peringatan
Jangan sekali-kali menelan hidrogen peroksida kecuali di bawah perawatan dokter. Hidrogen peroksida tingkat makanan bisa beracun.