Diet untuk pasien kolostomi

Daftar Isi:

Anonim

Colostomy adalah prosedur pembedahan yang menciptakan lubang atau stoma di perut dan mengeluarkan satu ujung usus besar melalui stoma untuk keperluan pengusiran tinja. Tas colostomy melekat pada stoma untuk pengumpulan tinja. Kolostomi dilakukan karena masalah pada usus besar, seperti kanker usus besar dan trauma usus. Pasien dengan kolostomi harus mengonsumsi makanan yang mencegah komplikasi dan memungkinkan stoma sembuh.

Kredit pemulihan operasi: Catherine Yeulet / iStock / Getty Images

Diet seimbang

Popcorn dapat memblokir Kredit: Wavebreakmedia Ltd / Wavebreak Media / Getty Images

Pasien-pasien dengan colostomies harus mengkonsumsi diet seimbang teratur yang menyediakan karbohidrat, protein, lemak, minyak, vitamin dan mineral, yang merupakan nutrisi yang menjaga kesehatan tubuh. Beberapa pasien mungkin tidak mentolerir beberapa makanan setelah prosedur kolostomi. Contoh makanan yang mungkin tidak dapat ditoleransi termasuk produk susu, seperti susu, keju dan krim. Untuk mencegah diare dan kram perut akibat intoleransi makanan, makanlah dalam porsi kecil setelah prosedur kolostomi dan kemudian secara bertahap tingkatkan ukuran porsi Anda. Pasien harus memastikan mereka mengunyah makanan dengan benar untuk menghindari penyumbatan di situs stoma. Contoh makanan yang dapat menghalangi stoma termasuk biji mentah seperti biji rami, popcorn dan kismis.

Hindari Makanan Pembentuk Gas

Hindari Kredit brokoli: CGissemann / iStock / Getty Images

Pasien dengan colostomies mungkin melihat kelebihan gas, kembung dan bau setelah mengkonsumsi makanan pembentuk gas tertentu, seperti kubis, brokoli, kacang panggang, telur dan ikan. Untuk mencegah bau, pasien harus meningkatkan asupan makanan yang membantu mengendalikan bau dan gas, seperti yogurt, susu mentega, susu kultur, dan peterseli. Suplemen makanan, seperti minyak ikan dan tablet bawang putih, juga dapat menyebabkan bau. Pasien harus berkonsultasi dengan dokter dan apoteker mereka sebelum minum obat baru.

Tingkatkan Cairan

Minum banyak air Kredit: Stockbyte / Stockbyte / Getty Images

Pekerjaan utama usus adalah menyerap kembali cairan dan membuat tinja. Kolostomi dapat menyebabkan kehilangan cairan yang lebih besar jika bagian dari usus besar yang menyerap kembali air dikeluarkan, menurut Pusat Medis Universitas Pittsburg. Pasien dengan colostomies karenanya harus meningkatkan asupan cairan, seperti air putih, gatorade, sup dan kaldu. Asupan minuman kafein, seperti kopi dan teh, harus diminimalkan karena kafein bersifat diuretik dan menyebabkan pasien kehilangan lebih banyak cairan.

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Diet untuk pasien kolostomi