Kalium adalah mineral yang digunakan oleh sel-sel tubuh untuk membuat sistem konduksi listrik melintasi membran sel. Transmisi membran sel ini meningkatkan fungsi jantung, transmisi impuls saraf, dan kontraksi otot. Kalium telah dikaitkan dengan pencegahan stroke, osteoporosis dan batu ginjal, serta pengobatan tekanan darah tinggi. Terlalu sedikit potasium, yang disebut hipokalemia, dapat memengaruhi pola tidur.
Kalium dan Hipokalemia
Anda harus bisa makan makanan yang mengandung kalium cukup untuk mempertahankan tingkat darah normal; setiap kalium berlebih akan diekskresikan oleh ginjal. Beberapa obat, terutama diuretik, dapat menyebabkan Anda mengeluarkan terlalu banyak kalium. Muntah, diare, gangguan makan, dan penggunaan licorice yang berlebihan juga dapat menyebabkan hipokalemia. Sedikit penurunan biasanya tidak menyebabkan gejala, tetapi jika gejala hadir, mereka cenderung mengambil bentuk irama jantung abnormal, kelelahan dan kejang otot. Kejang otot khususnya dapat mengganggu tidur.
Elektrolit
Kalium adalah elektrolit, zat yang dapat terurai menjadi partikel yang disebut ion. Ion membawa muatan listrik, dan elektrolit mampu menghantarkan listrik. Kalium adalah ion utama di dalam sel-sel tubuh - konsentrasi kalium di dalam sel sekitar 30 kali lebih tinggi daripada konsentrasi di luar. Sodium, elektrolit lain, lebih tinggi di luar sel. Perbedaan konsentrasi elektrolit memungkinkan sistem kecil yang dikenal sebagai pompa kalium-ATP untuk memindahkan kalium ke dalam sel.
Saluran Kalium dan Tidur
Menurut 26 Mei 2007, "Science Daily, " penelitian tentang gen tidur pada lalat buah menunjukkan gen spesifik membantu mengendalikan aliran kalium ke dalam sel. Karena saluran kalium yang serupa ada di lalat buah dan manusia, para peneliti berteori bahwa saluran kalium membantu menghasilkan tidur pada kedua spesies. Jika saluran kalium rusak atau tidak ada, gelombang lambat - osilasi melintasi otak yang mengindikasikan tidur nyenyak. Sebuah studi pada Agustus 1991 "Sleep" melaporkan bahwa suplementasi potasium meningkatkan efisiensi tidur dan mengurangi episode terbangun setelah onset tidur.
Pertimbangan Lainnya
Meskipun tidak ada penelitian definitif untuk mendukung konsep bahwa kalium rendah menyebabkan masalah tidur, potensi ada di sana. Disfungsi saluran kalium, yang dapat mencegah kalium masuk ke dalam sel, dan kejang otot, yang merupakan salah satu gejala hipokalemia, dapat mengganggu tidur Anda. Jika Anda memiliki masalah kronis dengan insomnia atau merasa lelah sepanjang waktu, konsultasikan dengan profesional kesehatan - insomnia dan kelelahan dapat menjadi gejala gangguan serius seperti sleep apnea.