Manfaat kesehatan jamur tiram

Daftar Isi:

Anonim

Jamur tiram telah digunakan selama ribuan tahun sebagai bahan kuliner dan obat. Jamur putih menyerupai tiram, dan dapat ditemukan tumbuh di alam liar di pohon mati atau batang kayu yang tumbang. Mereka memiliki sejarah yang kaya dalam pengobatan tradisional Tiongkok sejak 3.000 tahun yang lalu, terutama sebagai tonik untuk sistem kekebalan tubuh, menurut ahli akupunktur Christopher Hobbs, penulis "Jamur Obat."

Jamur tiram di piring Kredit: vikif / iStock / Getty Images

Efek Antioksidan

Jamur tiram mengandung ergothioneine, antioksidan unik yang diproduksi secara eksklusif oleh jamur, menurut sebuah studi 2010 yang dipimpin oleh ilmuwan makanan Penn State Joy Dubost. Studi tersebut menemukan bahwa jamur tiram memiliki sifat antioksidan yang signifikan yang melindungi sel-sel dalam tubuh. 3 ons. sajian jamur tiram mengandung 13 miligram ergothioneine, dan memasak jamur tidak mengurangi level ini.

Efek Anti-Bakteri

Jamur tiram memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan, menurut sebuah studi tahun 1997 yang diterbitkan dalam "Journal of Agriculture and Food Chemistry." Studi ini menemukan bahwa senyawa aktif benzaldehyde mengurangi kadar bakteri. Ini dapat terbentuk pada jamur sebagai reaksi terhadap stres.

Nilai gizi

Ada 42 kalori dalam satu cangkir jamur tiram, membuatnya menjadi tambahan rendah kalori untuk makanan apa pun. Jamur tiram juga kaya nutrisi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Food Chemistry, " jamur tiram mengandung kadar seng, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, vitamin C, asam folat, niasin, dan vitamin B-1 dan B-2 yang signifikan. Studi ini menyimpulkan bahwa mengkonsumsi jamur tiram sebagai bagian dari diet sehat berkontribusi pada kebutuhan nutrisi yang direkomendasikan.

Manfaat kesehatan jamur tiram