Makanan yang sangat diproses dan mengandung banyak lemak tidak menyebabkan diare tetapi mereka dapat menyebabkan serangan feses yang longgar. Diare didefinisikan dengan benar sebagai tinja yang longgar dan berair yang sering terjadi, menurut MedlinePlus. Makan junk food saat Anda diare dapat memperpanjang atau memperburuk kondisi. Diare cenderung menjadi gejala kondisi medis lain yang perlu dievaluasi oleh dokter Anda. Jika Anda buang air besar setelah makan junk food, hilangkan itu dari diet Anda untuk melihat apakah Anda mengalami perbaikan.
Diare
Diare adalah kondisi umum yang mempengaruhi hampir setiap orang setidaknya sekali seumur hidup. Diare biasanya berlangsung selama beberapa hari tetapi dapat berlanjut selama beberapa minggu dan harus dievaluasi oleh dokter. Penyebab umum diare termasuk bepergian, keracunan makanan dan infeksi virus. Saat Anda bepergian, Anda memaparkan tubuh Anda pada bakteri dan parasit baru yang dapat menyebabkan diare. Keracunan makanan adalah ketika Anda mengkonsumsi sesuatu yang terkontaminasi dengan racun, bakteri, virus atau parasit. Infeksi virus umumnya disebut flu perut dan disertai dengan muntah dan demam ringan.
Pertimbangan Junk Food
Junk food mengacu pada makanan yang diproses tinggi, mengandung bahan-bahan buatan yang biasanya tinggi lemak. Makan terlalu banyak junk food dapat menyebabkan sistem pencernaan Anda menjadi iritasi, yang menyebabkan buang air besar yang tidak nyaman. Jika Anda mengalami diare dan makan junk food, itu dapat memperburuk kondisi Anda. Makanan sampah sulit bagi sistem pencernaan untuk rusak karena gula dan protein kompleks yang dikandungnya.
Penghindaran diet
Penyertaan
Salah satu aspek utama mengobati diare dengan diet adalah meningkatkan asupan cairan Anda. Gunakan cairan yang membantu menenangkan perut dan tidak sulit untuk memproses, seperti air, minuman olahraga dengan elektrolit, kaldu, teh herbal, dan jus buah. Jus apel dan pir dapat meningkatkan diare Anda dan harus dihindari. Makan makanan hambar dalam jumlah kecil, seperti pisang, kerupuk, roti bakar, nasi putih, wortel yang dimasak, dan kentang rebus.