Buah jujube adalah buah kuno yang berasal dari Cina, juga dikenal sebagai kurma Cina, prem India dan ceri India. Kondisi buah jujube yang digunakan untuk pengobatan termasuk gangguan pencernaan, demam, luka dan sembelit. Buah jujube juga kaya akan vitamin C, dengan 500 miligram untuk setiap 100 gram buah. Tingginya kadar vitamin C dapat bermanfaat bagi penderita diabetes, yang khususnya perlu berjaga-jaga terhadap penyakit jantung dan stroke.
Vitamin C
Konsentrasi tinggi vitamin C dalam buah jujube meningkatkan antioksidan dalam tubuh Anda. Penyebab utama kematian pada penderita diabetes adalah stroke dan penyakit jantung. Dengan meningkatkan antioksidan yang terkait dengan vitamin C, risiko kardiovaskular ini berkurang. Vitamin C larut dalam air, yang berarti tubuh Anda tidak menyimpannya, jadi Anda perlu mengisinya setiap hari. Buah adalah sumber utama vitamin C. Buah jujube memiliki lima kali jumlah vitamin C dari buah segar lainnya, termasuk apel atau buah jeruk. Antioksidan dalam buah jujube membantu memperbaiki jaringan tubuh dan sel-sel dan memperkuat tulang, serta memerangi penyakit jantung.
Antiinflamasi
Penderita diabetes bisa mendapatkan manfaat dari buah jujube ketika digunakan sebagai obat gosok untuk luka dan luka. Banyak penderita diabetes menderita sirkulasi dan neuropati yang buruk, yang menyebabkan kerusakan saraf, terutama pada tungkai dan kaki. Jika penderita diabetes mengalami luka atau sakit pada kaki atau kakinya, penyembuhan sangat sulit. Jika Anda penderita diabetes, periksalah apakah ada luka atau lecet di kaki Anda setiap hari untuk mencegah komplikasi serius. Dalam kasus yang parah, gangren dapat terjadi di lokasi luka, sehingga perlu diamputasi.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh "Journal of Natural Medicines" dan dilakukan di ISF College of Pharmacy menemukan bahwa buah jujube dapat menjadi agen anti-inflamasi terapeutik. Menggunakan buah jujube sebagai gosok obat untuk luka dapat membantu menyembuhkan luka karena kemampuan anti-inflamasinya.
Lemak
Lemak dapat memperlambat pencernaan, yang menyebabkan stres pada tingkat insulin karena ia bekerja mencerna lemak secara berlebihan. Makan terlalu banyak lemak juga meningkatkan risiko obesitas, menciptakan risiko stroke dan penyakit jantung. Kandungan rendah lemak dalam buah jujube menjadikannya alternatif yang sehat untuk makanan berlemak yang dapat mengganggu kadar insulin.
Tindakan pencegahan
Ketika mengembangkan diet diabetes, tanyakan kepada dokter Anda atau ahli diet terdaftar yang berspesialisasi dalam diabetes untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi seimbang yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah. Dokter atau ahli diet diabetes Anda dapat merekomendasikan porsi harian yang dibutuhkan dari semua kelompok makanan.