Divertikulitis adalah peradangan divertikula, yang merupakan kantong abnormal yang terbentuk di dinding usus besar. Divertikulosis adalah kondisi memiliki banyak divertikula pada lapisan usus besar. Diverticulosis lebih umum pada orang tua dan sekitar setengah dari orang-orang berusia 60 tahun ke atas menderita kondisi ini, menurut National Institute of Diabetes and Digestive Diseases. Pasien dapat mengkonsumsi jagung setelah divertikulitis aktif, menurut MayoClinic.
Makan Jagung setelah Divertikulitis
Selama divertikulitis aktif, pasien diberikan diet cairan bening. Pasien tidak diperbolehkan makan makanan berserat tinggi termasuk biji-bijian seperti jagung, menurut MayoClinic. Di masa lalu, dokter menyarankan pasien dengan diverticulosis untuk menghindari biji-bijian dan kacang-kacangan karena mereka pikir benih akan terperangkap di diverticula dan menyebabkan diverticulitis. MayoClinic sekarang menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah untuk menunjukkan bahwa jagung dan biji lainnya menyebabkan divertikulitis. Setelah pasien pulih dari divertikulitis, mereka dapat melanjutkan konsumsi makanan berserat tinggi yang mencakup jagung, kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya. Diet tinggi serat mencegah perkembangan diverticulosis.
Gejala Divertikulosis dan Divertikulitis
Sebagian besar pasien dengan diverticulosis tidak mengalami gejala apa pun, menurut NIDDK. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit perut bagian bawah, sakit kram di perut, sembelit dan kembung. Ketika divertikula terinfeksi dan meradang, pasien mengalami nyeri di perut bagian bawah, mual, muntah, demam, kedinginan, dan penurunan berat badan
Pengobatan Divertikulitis
Divertikulitis akut diobati dengan menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri yang menyebabkan radang divertikula. Pasien juga diberikan diet cairan bening untuk mengistirahatkan usus. Diet cair jernih termasuk makanan seperti gelatin polos, kaldu bening dan jus buah. Makanan-makanan ini mudah dicerna dan tidak meninggalkan residu di usus besar yang dapat mengiritasi divertikula yang meradang. Pasien yang tidak dapat makan dirawat di rumah sakit dan diberikan cairan melalui rute intravena.
Komplikasi Divertikulitis
Pasien dengan divertikulitis yang tidak diobati dapat menderita komplikasi seperti abses, perforasi usus besar, peritonitis, sepsis, abses, fistula dan penyempitan pada usus besar, menurut NIDDK. Sepsis adalah infeksi darah yang fatal yang dapat terjadi ketika usus besar menjadi berlubang dan bakteri dari usus besar menyerang aliran darah. Pasien dengan abses, perforasi usus besar dan fistula memerlukan pembedahan.