Bisakah minyak ikan menyebabkan gas dan sering buang air besar?

Daftar Isi:

Anonim

Minyak ikan memiliki sifat anti-inflamasi dan asam lemak omega-3 konsentrasi tinggi. Nutrisi dalam minyak ikan juga membantu fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit jantung, radang sendi dan kanker, menurut University of Maryland Medical Center. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menambahkan suplemen ke diet Anda karena minyak ikan dapat menyebabkan efek samping dan dapat berinteraksi dengan obat lain.

Minyak ikan dapat menyebabkan efek samping yang tidak nyaman. Kredit: gbh007 / iStock / Getty Images

Kekurangan Omega-3

Anda membutuhkan keseimbangan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang sehat untuk mencegah peradangan yang terkait dengan berbagai penyakit. Bayi yang tidak mendapatkan asam lemak omega-3 yang cukup selama perkembangan janin berisiko mengalami masalah penglihatan dan gangguan saraf, menurut University of Maryland Medical Center. Gejala kekurangan asam lemak omega-3 pada orang dewasa termasuk depresi dan perubahan suasana hati, kulit kering, memori buruk, kelelahan, sirkulasi yang buruk dan masalah jantung.

Efek Samping Minyak Ikan

Kadar gula darah puasa bisa naik jika Anda penderita diabetes dan mengonsumsi suplemen minyak ikan. Minyak ikan juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami degenerasi makula atau memperburuk gejalanya. Ini juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat, menurut University of Maryland Medical Center. Efek samping paling umum dari suplemen minyak ikan adalah kembung, sendawa, gas, dan diare. Mengambil suplemen minyak ikan juga dapat menyebabkan tinja, mimisan dan ruam yang longgar, menurut Medline Plus. Suplemen ini juga dapat meninggalkan bau amis pada napas Anda. UMMC juga mencatat bahwa mengambil suplemen minyak ikan yang dapat melepaskan waktu dapat mengurangi gejala usus.

Meminimalkan Dampak

Konsumsilah suplemen dengan makanan untuk mencegah efek samping pencernaan. Membekukan suplemen sebelum mengkonsumsinya dapat mengurangi efek samping, seperti persiapan untuk waktu yang dilepaskan. Hindari mengonsumsi lebih dari 3 gram minyak ikan per hari per hari, karena dapat mengganggu pembekuan darah normal dan mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh Anda.

Dosis

Minyak ikan dijual dalam bentuk kapsul atau cair. Untuk menangkal dampak penyakit jantung, minumlah 1 gram suplemen minyak ikan, sementara 2 hingga 4 gram sehari disarankan untuk menurunkan kolesterol tinggi, menurut University of Maryland Medical Center. Anda dapat menerima manfaat yang sama dari makan ikan tinggi asam docosahexaenoic dan eicosapentaenoic seperti mackerel, tuna, salmon, herring dan halibut.

Bisakah minyak ikan menyebabkan gas dan sering buang air besar?