Formula yang telah lama digunakan untuk menentukan denyut jantung maksimal seseorang, 220 minus usia, masih dianggap berguna untuk memperkirakan denyut jantung pria, tetapi cenderung melebih-lebihkan denyut jantung maksimum wanita. Sebuah formula baru yang disajikan dalam artikel "Respons Detak Jantung terhadap Latihan Tes Stres pada Wanita Asimptomatik" oleh Martha Gulati dan rekannya, yang diterbitkan dalam edisi 13 Juli 2010, "Sirkulasi, " menawarkan cara yang lebih akurat untuk memperkirakan denyut jantung maksimum pada perempuan.
Rumus
Dalam "Formula Baru Memberikan Denyut Jantung Akurat Puncak Pertama untuk Wanita", sebuah artikel 29 Juli 2010 di "Science Daily, " Gulati dan rekan-rekannya menyarankan wanita menggunakan formula 206 minus 88 persen dari usia. Sebagai contoh, seorang wanita 35 tahun akan memiliki perkiraan denyut jantung maksimum 206 minus atau 206 minus 30, 8 atau 175 detak per menit.
Rentang Latihan Denyut Jantung
Target detak jantung yang disarankan bervariasi. Beberapa pelatih menyarankan latihan dengan intensitas yang meningkatkan detak jantung Anda antara 70 hingga 90 persen dari maksimum. Organisasi seperti American Council on Exercise dan American Heart Association menunjukkan bahwa Anda dapat mencapai tingkat kebugaran kardiovaskular yang sehat dengan berolahraga dengan kecepatan yang meningkatkan denyut jantung Anda antara 50 persen dan 80 persen dari maksimum.
Contohnya
Seorang wanita berusia 20 tahun memiliki perkiraan denyut jantung maksimum, 188, HR maks 50 persen 94, HR maks 70 persen, 131, maks. HR 80 persen, dan SDM maks. 169 persen.
Seorang wanita berusia 30 tahun memiliki perkiraan HR maks 180, HR maks 50 persen 94, HR maks 70 persen 131, maks SDM 150 persen, dan SDM maksimal 169 persen.
Seorang wanita berusia 40 tahun diperkirakan memiliki HR maks. 171, SDM maks. 86 persen, SDM maks. 120 persen, SDM maks. 80 persen, 134, dan SDM maks. 154 persen.
Seorang wanita berusia 50 tahun diperkirakan memiliki HR maks. 162, maks. HR 50 persen, HR maks. 70 persen, 113, maks. HR 80 persen, dan SDM maks. 146 persen.
Beri Penilaian Aktivitas Anda yang Dipersepsikan
Beberapa faktor dapat memengaruhi detak jantung selain olahraga: pakaian, suhu lingkungan, tingkat kebugaran, tingkat kecemasan, dan obesitas. Luangkan beberapa sesi latihan menggunakan monitor jantung untuk mengkorelasikan tingkat aktivitas yang Anda rasakan, atau bagaimana perasaan Anda, dengan tingkat detak jantung yang sesuai. Ini akan membantu Anda merasakan ketika Anda berolahraga pada kecepatan target Anda, atau pada tingkat yang sesuai dengan itu di bawah kondisi yang ada.