Efek samping kalsium askorbat

Daftar Isi:

Anonim

Kalsium askorbat menggabungkan kalsium dan vitamin C dalam satu suplemen, dengan masing-masing suplemen 1.000 miligram menyediakan sekitar 900 miligram vitamin C dan 100 miligram kalsium. Kalsium membuat vitamin C lebih sedikit asam, sehingga kemungkinan lebih kecil untuk menyebabkan efek samping gastrointestinal daripada jenis suplemen vitamin C lainnya. Namun, ini tidak berarti suplemen ini bebas dari efek samping potensial, jadi bicarakan dengan dokter Anda untuk memastikan Anda dapat mengonsumsi kalsium askorbat dengan aman.

Lebih baik mendapatkan vitamin C dari makanan daripada suplemen. Kredit: karandaev / iStock / Getty Images

Efek Samping Kecil

Meskipun tidak semua orang mengalami efek samping dengan vitamin C atau suplemen kalsium, ini dapat terjadi, terutama pada dosis tinggi. Vitamin C tambahan terkadang menyebabkan sakit kepala, mulas, mual, kram perut, muntah, gas atau diare. Jika Anda menderita diabetes, vitamin C dosis tinggi dapat menyebabkan gula darah Anda naik. Kalsium juga dapat menyebabkan kembung, gas, sembelit, dan peningkatan asam pada beberapa orang. Mengurangi jumlah kalsium askorbat yang Anda ambil per hari dapat mengurangi atau menghilangkan efek samping yang Anda alami.

Potensi Interaksi Obat

Suplemen vitamin C dapat berinteraksi dengan statin, protease inhibitor, kemoterapi, pengencer darah, niasin, estrogen, aluminium dari antasida, fluphenazine, acetaminophen, dan aspirin, yang berpotensi membuat obat ini kurang efektif atau meningkatkan risiko efek samping. Kalsium juga dapat berinteraksi dengan seftriakson, antibiotik jenis tertentu, diuretik, obat tiroid, dan obat jantung tertentu.

Risiko Toksisitas

Mendapatkan lebih dari 2.000 miligram vitamin C dapat menyebabkan diare dan meningkatkan risiko batu ginjal. Jangan mendapatkan lebih dari level asupan atas kalsium yang dapat ditoleransi 2.500 miligram per hari. Kalsium yang berlebihan dapat menyebabkan Anda menyerap lebih sedikit seng dan zat besi dan juga dapat menyebabkan masalah ginjal, sembelit dan kalsifikasi organ-organ Anda.

Pertimbangan Lainnya

Orang dengan kelainan darah-besi, batu ginjal, kanker dan penyakit sel sabit harus menghindari mengonsumsi suplemen vitamin C, yang dapat membuat kondisi ini lebih buruk, menurut MedlinePlus. Kalsium dari kalsium askorbat tidak mudah diserap seperti kalsium sitrat, tetapi Anda dapat meningkatkan penyerapan jika Anda mengonsumsi suplemen dengan makanan.

Efek samping kalsium askorbat