Kafein dan concerta

Daftar Isi:

Anonim

Kafein adalah zat alami yang ditemukan di 60 tanaman, termasuk biji kopi, daun teh, dan buah kakao, yang digunakan untuk membuat cokelat. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengklasifikasikan kafein sebagai zat tambahan dan obat-obatan. Concerta adalah nama komersial untuk methylphenidate. Ini adalah salah satu dari beberapa obat di pasaran yang digunakan untuk mengobati orang dengan attention deficit disorder, atau ADD, atau attention deficit hyperactivity disorder, atau ADHD.

Konsumsi kafein dapat menyebabkan insomnia. Kredit: Photodisc / Photodisc / Getty Images

Manfaat Kafein

Produsen komersial menggunakan kafein karena berbagai alasan. Beberapa perusahaan farmasi memasukkan kafein ke dalam obat penghilang rasa sakit karena efek penghilang rasa sakitnya pada sakit kepala migrain. Kafein menyebabkan vasokonstriksi, atau penyempitan sementara pembuluh darah, di otak, yang mengurangi tekanan dan rasa sakit. Kafein juga terbukti membantu mengurangi penurunan kognitif. Pada Agustus 2007, "Neurologi" menerbitkan hasil penelitian yang menyelidiki efek konsumsi kafein pada orang dewasa yang lebih tua dan fungsi kognitif mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita berusia 65 atau lebih yang minum tiga cangkir kopi setiap hari dan tidak memiliki diagnosis demensia klinis memiliki tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat bila dibandingkan dengan wanita yang minum satu cangkir kopi atau kurang.

Efek Samping Kafein

Tentang Concerta

Concerta adalah stimulan sistem saraf pusat yang digunakan untuk membantu mengendalikan gejala ADD dan ADHD. Gejala yang paling umum termasuk kurangnya perhatian, perilaku impulsif dan hiperaktif. Menurut Drugs.com, Concerta harus digunakan pada pasien berusia antara 6 dan 65 tahun. Dosis asli termasuk 18 mg, 27 mg, 36 mg dan 54 mg tablet. Pada Oktober 2004, FDA menyetujui peningkatan dosis 72 mg, yang diresepkan dalam bentuk dua tablet 36 mg yang diminum sekali sehari di pagi hari. Drugs.com melaporkan bahwa Concerta menggunakan sistem pelepasan yang diperpanjang sehingga pasien dapat menghindari perubahan konsentrasi plasma darah yang terjadi dengan obat yang diminum dua kali atau lebih setiap hari.

Efek Samping dari Concerta

Efek samping Concerta menyerupai kafein. Pasien yang memakai Concerta mungkin mengalami peningkatan detak jantung, sakit kepala ringan, gelisah, otot berkedut, tekanan darah tinggi dan penurunan berat badan. Karena kedua obat ini adalah stimulan sistem saraf pusat, ketika digunakan bersama mungkin sulit untuk menentukan zat mana yang menyebabkan efek samping. Efek samping yang umum dari keduanya, seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah tinggi, dapat memburuk ketika mengambil obat bersama. Bicaralah dengan dokter Anda untuk menentukan apakah konsumsi kafein saat mengonsumsi Concerta aman untuk Anda.

Kafein dan concerta