Latihan balistik

Daftar Isi:

Anonim

Pelatihan balistik umumnya digunakan oleh atlet untuk mengembangkan daya ledak dan kekuatan. Dengan mempercepat dan melepaskan berat badan ke ruang bebas, tubuh atlet merekrut serat otot yang bergerak cepat, yang secara langsung bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan kekuatan. Gerakan balistik membutuhkan sistem saraf pusat untuk berkoordinasi dan menghasilkan kekuatan terbesar dalam waktu sesingkat mungkin.

Seorang wanita berlatih dengan kettlebell. Kredit: IPGGutenbergUKLtd / iStock / Getty Images

Lompat Squat

Jump squat membangun kekuatan, kecepatan, dan kekuatan serta tingkatkan tingkat perkembangan kekuatan Anda. Gerakan kecepatan tinggi akan menyalakan sistem saraf Anda, meningkatkan output saraf dan perekrutan otot. Untuk melakukan lompat jongkok, mulailah dari posisi jongkok yang benar dan lompat vertikal dari lantai, kembali ke posisi awal dengan cara yang terkontrol. Ini juga dapat digunakan pada awal latihan kaki untuk meningkatkan kerja kekuatan lebih lanjut.

Mesin Press

Pers tekan mirip dengan pers militer, kecuali bahwa gerakan dimulai di kaki. Mulailah dalam posisi berdiri dengan palang setinggi tulang selangka ditopang di tangan Anda. Lakukan seperempat squat, celupkan dengan cepat, lalu meledak hingga ekstensi pinggul penuh. Saat Anda mulai menyelesaikan leg drive, fokuslah menekan bilah ke atas seperti penekan bahu. Setelah bilah melewati dahi Anda, kunci bilah keluar sepenuhnya di atas kepala. Semua sambungan dari lantai ke pergelangan tangan harus benar-benar sejajar, dengan beban terkunci di atas kepala.

Kettlebell

Latihan Kettlebell membangun kekuatan dan daya tahan, meningkatkan kardio, dan meningkatkan kekuatan genggaman. Gerakan dasar, seperti swing, snatch, dan clean and brengsek, melibatkan seluruh tubuh sekaligus. Banyak latihan balistik tradisional dapat dilakukan dengan kettlebell selain gerakan spesifik kettlebell, seperti ayunan.

Tips untuk Diingat

Sebelum memasukkan gerakan balistik ke latihan Anda, yang terbaik adalah membangun kekuatan dengan gerakan rantai tertutup. Sempurnakan bentuk dan teknik Anda sebelum maju ke posisi yang lebih maju atau latihan beban dengan berat. Bekerja dengan pelatih atau spotter berpengalaman untuk memastikan pelaksanaan setiap latihan dengan benar. Jika karena alasan apa pun Anda mengalami rasa sakit, segera hentikan latihan dan dapatkan bantuan medis yang sesuai.

Latihan balistik