Air adalah komponen tunggal terbesar dari tubuh manusia, termasuk otak Anda, dan sangat penting untuk kehidupan. Secara umum, orang hanya dapat bertahan hidup sekitar satu minggu tanpa air. Namun, banyak tergantung pada kondisi cuaca, tingkat lemak tubuh Anda dan status kesehatan umum Anda. Berada di iklim panas, kegemukan atau sakit dapat mengurangi jumlah waktu Anda dapat bertahan hidup tanpa air.
Lamanya Waktu
Manusia tidak bisa bertahan hidup tanpa air. Karena tubuh Anda tidak dapat menyimpannya, Anda harus mengganti cairan yang hilang setiap hari. Anda membutuhkan air dan cairan lain untuk mendukung fungsi-fungsi seperti ekskresi bahan limbah dan penguapan dari paru-paru dan kulit Anda. Survei Geologi AS memperkirakan bahwa rata-rata manusia dapat bertahan hidup hanya seminggu tanpa air. Tetapi rekomendasi yang tepat tentang berapa banyak air yang Anda butuhkan didasarkan pada sejumlah kondisi lain.
Iklim
Suhu, tingkat kelembaban, dan ketinggian adalah beberapa faktor yang dapat menentukan berapa lama Anda bisa bertahan hidup tanpa air. Misalnya, kondisi yang panas dan lembab dapat membuat Anda lebih banyak berkeringat, menciptakan kehilangan cairan yang mengharuskan Anda mengonsumsi cairan tambahan untuk menjaga tubuh Anda berfungsi secara optimal. Selain itu, lebih tinggi dari 8.200 kaki sering mengakibatkan buang air kecil lebih sering dan pernapasan lebih cepat, yang menghabiskan lebih banyak air tubuh Anda.
Usia, Lemak Tubuh dan Gender
Berapa lama Anda bisa bertahan hidup tanpa air juga tergantung pada seberapa banyak total kandungan air tubuh yang Anda miliki. Total air tubuh bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lemak tubuh. Tubuh pria terdiri dari sekitar 60 persen air, dan tubuh wanita terdiri dari sekitar 55 persen. Tubuh bayi terdiri dari sekitar 78 persen air. Semakin tinggi lemak tubuh Anda, semakin sedikit persentase cairan yang Anda miliki. Semakin sedikit air tubuh yang Anda miliki, semakin sedikit waktu Anda bisa bertahan hidup tanpa air.
Status Kesehatan Umum
Penyakit, seperti demam, diare dan muntah, dapat menyebabkan Anda kehilangan cairan tambahan. Selain itu, minum obat tertentu - terutama diuretik - juga dapat memperburuk kehilangan cairan. Menjadi sakit dapat membatasi jumlah waktu tubuh Anda dapat berfungsi dengan baik tanpa mengganti cairan yang hilang. Di sisi lain, melakukan banyak kegiatan fisik atau olahraga, bahkan berjalan jauh karena kelaparan, dapat meningkatkan jumlah air yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup.
Rekomendasi Pengambilan Air
Institute of Medicine menyatakan bahwa kebanyakan pria dewasa membutuhkan sekitar 3, 7 liter air setiap hari dan wanita 2, 7 liter. Air adalah yang terbaik, tetapi Anda dapat memenuhi sebagian kebutuhan asupan air Anda melalui cairan jenis lain serta makanan yang memiliki kadar air tinggi. Balita hingga usia 3 tahun, membutuhkan sekitar 1, 3 liter setiap hari, dan antara usia 4 dan 8, sekitar 1, 7 liter dianggap asupan yang memadai. Anak laki-laki berusia antara 9 dan 18 membutuhkan antara 2, 4 dan 3, 3 liter setiap hari; anak perempuan dalam rentang usia itu membutuhkan antara 2, 1 dan 2, 3 liter. Ibu hamil dan menyusui masing-masing membutuhkan 3 dan 3, 8 liter.