Hiperpigmentasi terjadi ketika tubuh memproduksi melanin dalam jumlah berlebih, biasanya karena kerusakan kulit atau fluktuasi hormon, yang menyebabkan bercak kulit yang gelap. Umumnya dikenal sebagai bintik usia atau hati, hiperpigmentasi juga bisa dalam bentuk bintik-bintik. Perubahan warna kulit dapat diobati dengan nutrisi penting, seperti vitamin B12. Konsultasikan dengan penasihat medis Anda sebelum mengambil suplemen B12 karena mereka dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
B12 Signifikansi
Vitamin B12 mengandung unsur kobalt, yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat. Sel darah merah bertanggung jawab untuk memasok darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh. Selain mendukung pasokan sel darah merah yang sehat, vitamin B12 juga memperkuat fungsi neurologis, sintesis DNA dan perbaikan jaringan, yang semuanya diperlukan untuk menjaga organ, rambut, dan kulit yang sehat. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, rata-rata orang dewasa membutuhkan 2, 4 mcg vitamin B12, sementara wanita hamil atau menyusui masing-masing membutuhkan 2, 6 mcg dan 2, 8 mcg.
B12 Kekurangan
Pola makan yang buruk, gagal ginjal, atau kehilangan banyak darah dapat menjadi faktor penyebab kekurangan vitamin B12. Ini menghasilkan jumlah sel darah merah yang rendah, atau dikenal sebagai anemia. Kurangnya sel darah merah berarti tidak cukup oksigen yang dikirim ke organ dan jaringan tubuh. Seorang pasien anemia sering mengeluh gejala seperti kelelahan, pusing, nyeri dada, sesak napas, sensasi kesemutan atau sembelit. Menurut "British Medical Journal, " sebuah artikel yang diterbitkan pada November 1963 menarik korelasi antara pasien anemia yang menderita hiperpigmentasi dan kekurangan vitamin B12.
B12 Sumber
Vitamin B12 terletak terutama dalam produk makanan hewani, seperti makanan laut, susu, telur, dan daging. Kebanyakan orang menerima cukup vitamin B12 kecuali jika asupan hewan dibatasi. Para vegetarian yang kekurangan vitamin B12 dapat menemukannya dalam produk-produk yang ramah hewani seperti keju, susu, dan yogurt; Namun, suplemen tambahan mungkin diperlukan.
Perawatan Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi dapat diobati dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A, B, dan C. Vitamin B12 berinteraksi dengan vitamin B lain untuk mempertahankan kulit yang sehat dengan mengatur produksi melanin. Vitamin A, yang juga dapat ditemukan dalam salep topikal, dapat digunakan untuk mengobati warna kulit berjerawat sementara vitamin C berfokus pada produksi kolagen kulit Anda. Penampilan memiliki kulit bercahaya adalah atribut yang umumnya dikaitkan dengan antioksidan vitamin C. Vitamin khusus ini mengandung inhibitor tirosinase, yang berfungsi untuk mencegah enzim dari menciptakan jumlah melanin yang berlebihan karena cedera kulit.