Adakah nutrisi yang meningkatkan kadar imunoglobulin?

Daftar Isi:

Anonim

Imunoglobulin memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan: mereka bertindak sebagai antibodi yang mencegah Anda menjadi sakit. Sel B Anda menghasilkan imunoglobulin, dan kadang-kadang tubuh Anda dapat memperlambat proses pembuatannya. Dokter Anda mungkin merekomendasikan terapi tradisional untuk meningkatkan produksi imunoglobulin, meskipun Anda juga dapat memasukkan nutrisi tertentu dalam diet Anda untuk membantu tindakan ini.

Koktail udang. Kredit: MackoFlower / iStock / Getty Images

Vitamin A

Makan makanan tinggi vitamin A dapat menawarkan manfaat untuk kadar imunoglobulin Anda. Harvard Medical School menyarankan bahwa vitamin A memengaruhi sel B, sejenis imunoglobulin. Sebuah studi yang ditampilkan dalam edisi Maret 1994 "Immunologi Laboratorium Klinik dan Diagnostik" menunjukkan bahwa vitamin A juga meningkatkan tingkat imunoglobulin pada anak-anak. Sertakan makanan seperti telur, krim, hati, dan ginjal untuk memasukkan lebih banyak vitamin A ke dalam makanan Anda.

Seng

Tingkatkan kadar imunoglobulin Anda dengan mengonsumsi seng. Penelitian yang ditampilkan dalam "Journal of the Indian Medical Association" Februari 2010 menunjukkan bahwa seng meningkatkan kadar imunoglobulin pada pasien dengan tuberkulosis. Tiram sangat kaya nutrisi ini, meskipun Anda juga bisa menambah asupan seng dengan mengonsumsi daging merah, makanan laut, daging babi dan unggas, kacang panggang, kacang mete, kacang mete, dan keju.

Vitamin E

Vitamin E diketahui secara positif mempengaruhi jumlah imunoglobulin dalam darah. Bukti dari edisi Februari 2008 "Anatomia, Histologia, Embryologia" mencatat korelasi antara asupan vitamin E dan imunoglobulin; Meskipun penelitian ini dilakukan pada ayam, penelitian pada manusia diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini. Konsumsilah makanan seperti hati, telur, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau tua, ubi dan alpukat untuk mendapatkan lebih banyak vitamin E dalam rencana makan Anda.

Likopen

Lycopene, senyawa yang memberi warna merah dan merah muda pada buah-buahan dan sayuran, dapat meningkatkan kadar imunoglobulin Anda. Sebuah studi dalam November 2007 "Journal of Endocrinological Investigation" menunjukkan ini meningkatkan tingkat sel-sel ini pada pasien dengan diabetes. Tomat merupakan sumber likopen yang sangat baik, seperti semangka, aprikot, dan jeruk bali merah muda. Likopen paling terkenal untuk mencegah penyakit jantung.

Adakah nutrisi yang meningkatkan kadar imunoglobulin?