Kedelai mengandung banyak protein nabati. Orang Amerika umumnya mengonsumsi kedelai dan makanan kedelai sebagai pengganti protein hewani dalam diet vegetarian, tetapi ilmu pengetahuan menunjukkan kedelai bermanfaat untuk lebih dari sekadar kandungan proteinnya. Kedelai menyediakan sumber senyawa terkonsentrasi yang disebut isoflavon, juga disebut sebagai fitoestrogen, karena strukturnya menyerupai hormon estrogen wanita. Senyawa ini menawarkan manfaat potensial bagi penderita diabetes.
Manfaat Wanita Pascamenopause Dengan Diabetes
Resistensi insulin adalah karakteristik umum dari diabetes tipe 2 dan terjadi ketika sel Anda menjadi tidak sensitif terhadap efek insulin. Memiliki diabetes tipe 2 meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi wanita pascamenopause. Data menunjukkan kedelai bermanfaat bagi wanita pascamenopause dengan diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Oktober 2002 "Diabetes Care." Studi ini menemukan bahwa fitoestrogen dalam kedelai menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan resistensi insulin dan kolesterol pada wanita pascamenopause dengan diabetes tipe 2.
Meningkatkan Kontrol Glikemik
Suplemen kedelai dapat membantu mengendalikan glukosa darah jika Anda menderita diabetes tipe 2, para peneliti di Korea melaporkan dalam sebuah studi yang melibatkan peserta yang mengonsumsi 69 gram bubuk kedelai panggang tiga kali sehari selama empat minggu. Suplemen kedelai menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam glukosa puasa dan kadar glukosa pasca makan, menurut penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal "Nutrisi dan Praktik Penelitian" pada September 2008.
Bantuan untuk Komplikasi Ginjal Diabetik
Nefropati adalah komplikasi umum dari diabetes yang terjadi ketika struktur ginjal yang disebut nefron mengalami kerusakan. Orang dengan diabetes sering menunjukkan nefron yang menebal dan menjadi bekas luka seiring waktu. Dalam sebuah percobaan pada hewan, para ilmuwan menemukan konsumsi kedelai membantu dengan jaringan parut dan fungsi ginjal. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam edisi Desember 2010 "Pelengkap Berbasis Bukti dan Pengobatan Alternatif, " para peneliti mendalilkan bahwa makan kedelai untuk meningkatkan kontrol glukosa dapat mencegah komplikasi seperti nefropati.
Fermentasi vs. Nonfermentasi
Kacang kedelai memiliki indeks glikemik rendah dan kaya serat, menjadikannya tambahan yang baik untuk diet Anda jika Anda menderita diabetes tipe 2. Ukuran porsi kacang, termasuk kedelai, adalah 1/2 gelas matang. Jika Anda tertarik untuk menambahkan kedelai ke dalam makanan Anda, kedelai fermentasi nampaknya lebih bermanfaat untuk diabetes tipe 2 daripada varietas yang tidak difermentasi, menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam "Nutrition Research" pada Januari 2010.