Apakah kacang mete asin baik untuk Anda?

Daftar Isi:

Anonim

Kacang mete adalah camilan cerdas: Mereka mengemas ketiga makronutrien - karbohidrat, protein dan lemak - serta vitamin dan mineral. Namun, varietas asin jelas mengandung lebih banyak natrium daripada kacang mete mentah, yang dapat menjadi kekurangan gizi.

Kacang mete asin bisa menjadi camilan sehat selama Anda memperhatikan ukuran porsi Anda. Kredit: yokeetod / iStock / GettyImages

Paket Kacang Mete dengan Lemak Sehat

Meskipun kacang mete mentah mengandung banyak lemak sehat dan tidak jenuh, kacang mete asin sering dipanggang dalam minyak kacang tanah, yang dapat menambah kandungan lemak jenuh. Biasanya, satu ons penyajian (sekitar segenggam) kacang mete asin mengandung 9, 5 gram lemak tak jenuh dan 2, 5 gram lemak jenuh, yang merupakan 13 persen dari nilai harian yang Anda rekomendasikan.

Lemak tak jenuh termasuk lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang keduanya ditemukan di kacang mete. Tidak seperti lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL (buruk), lemak tak jenuh dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (baik), menurut Harvard Health Publishing.

Terlebih lagi, karena kandungan lemaknya yang tinggi, kacang mete padat secara kalori. Satu ons dalam 160 kalori.

Karbohidrat dan Protein dalam Kacang Mete Asin

Kacang mete asin mengandung karbohidrat dan protein dalam jumlah sedang. Satu ons kacang mete dikemas dalam sekitar 9 gram karbohidrat dengan 1 gram serat. Meskipun kacang mete tidak terlalu tinggi dalam karbohidrat, mereka lebih tinggi dalam karbohidrat daripada kebanyakan jenis kacang-kacangan seperti pistachio dan almond. Tetapi itu belum tentu merugikan: Karbohidrat adalah nutrisi penting yang digunakan tubuh Anda sebagai sumber energi utama, menurut National Institute on Aging.

Segenggam kacang mete juga menyediakan sekitar 5 gram protein. Meskipun 5 gram tidak menghasilkan nilai yang direkomendasikan setiap hari, sedikit protein dalam camilan Anda akan membantu meningkatkan rasa kenyang.

Vitamin dan Mineral di Kacang Mete

Sementara memperhatikan makronutrien Anda (lemak, karbohidrat dan protein) penting untuk memastikan diet yang sehat, zat gizi mikro (mineral dan vitamin) dalam makanan Anda sama pentingnya untuk menjaga kesehatan Anda dalam kondisi prima.

Kacang mete asin menyediakan sekitar 1, 8 miligram zat besi, yaitu sekitar 10 persen dari nilai harian yang Anda rekomendasikan. Zat besi membawa oksigen dalam sel darah merah ke seluruh tubuh untuk menghasilkan energi, menurut Academy of Nutrition and Dietetics. Ketika kadar zat besi rendah, Anda mungkin mulai mengalami kelelahan atau kelemahan.

Satu ons kacang mete juga menyediakan sekitar 80 miligram magnesium, yang merupakan sekitar 20 persen dari nilai harian Anda. Magnesium memainkan peran besar dalam membantu menjaga kesehatan tulang dan jantung, menurut Akademi Nutrisi dan Diet. Kacang-kacangan, seperti kacang mete, biasanya kaya akan magnesium seperti halnya sayuran hijau dan biji-bijian.

Intinya: Apakah Kacang Mete Asin Sehat?

Kacang mete asin mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat, tetapi mengandung lemak dan garam jenuh dalam jumlah sedang berkat proses pemanggangan. Satu ons kacang mete asin mengandung sekitar 100 miligram natrium, yang merupakan 4 persen dari nilai harian yang Anda rekomendasikan.

Sodium adalah mineral yang dapat membantu meningkatkan hidrasi dan mengatur fungsi sistem saraf pusat, tetapi kelebihan natrium dapat meningkatkan tekanan darah Anda, yang dapat mengeja berita buruk bagi jantung dan ginjal Anda, menurut Academy of Nutrition and Dietetics.

Meskipun kacang mete asin bisa menjadi camilan bergizi, mereka tidak rendah kalori dan mengandung lebih banyak garam daripada varietas yang tidak tawar. Jadi penting untuk memperhatikan ukuran porsi Anda - terutama jika Anda sudah memiliki tekanan darah tinggi dan perlu mengurangi garam dari diet Anda.

Namun, jika Anda mencari alternatif yang lebih sehat, kacang mede mentah yang tidak tawar adalah pilihan yang lebih baik.

Apakah kacang mete asin baik untuk Anda?