Saraf Anda berjalan melalui tulang belakang Anda dan kemudian keluar ke berbagai area tubuh. Artritis dan masalah diskus dapat menyebabkan penyempitan tulang belakang, yang dapat menekan saraf Anda. Penyempitan tulang belakang ini disebut stenosis tulang belakang. Ketika saraf dikompresi, Anda dapat mengalami berbagai gejala ringan hingga parah. Tetap aktif adalah penting untuk menjaga otot punggung kuat dan fleksibel. Namun, Anda juga harus berhati-hati, karena gerakan yang salah dapat memperburuk gejala Anda. Untuk alasan ini, Anda harus menghindari aktivitas tertentu jika Anda memiliki stenosis tulang belakang.
Jalan Panjang
Latihan Berdampak Tinggi
Aktivitas yang berdampak tinggi, seperti jogging atau aerobik berdampak tinggi, umumnya tidak dianjurkan jika Anda memiliki stenosis tulang belakang. Mereka menempatkan terlalu banyak kekuatan pada tulang belakang. Aktivitas yang berdampak rendah atau tanpa dampak, seperti berenang dan bersepeda, adalah pilihan yang lebih baik. Pada tahap awal, Anda mungkin memerlukan obat untuk membantu mengendalikan gejala sehingga Anda dapat mulai berolahraga. The Arthritis Foundation menyarankan Anda pertama kali mempelajari latihan perut untuk membantu menstabilkan tulang belakang Anda. Ini akan mengajarkan Anda untuk melibatkan otot-otot Anda dan mengambil tekanan dari tulang belakang Anda selama latihan dan aktivitas sehari-hari.
Latihan Ekstensi
Ketika Anda pertama kali didiagnosis dengan stenosis tulang belakang, mungkin berguna untuk bekerja dengan ahli terapi fisik yang dapat menilai situasi pribadi Anda dan memberikan panduan. Menurut American College of Rheumatology, Anda akan ingin fokus pada kegiatan yang mendorong fleksi tulang belakang Anda. Dengan kata lain, Anda ingin berpartisipasi dalam kegiatan di mana Anda bersandar ke depan dan menghindari ekstensi tulang belakang atau menekuk ke belakang. Bersandar ke depan cenderung menciptakan ruang di tulang belakang, yang mengurangi tekanan pada saraf. Membungkuk ke belakang dapat membuat kompresi dan gejala tambahan. Hyper-ekstensi punggung dan postur yoga, seperti pose Cobra atau Perahu, adalah aktivitas yang memerlukan ekstensi belakang dan harus dihindari. Pilates atau latihan lain yang mengharuskan Anda melengkungkan punggung juga harus dihindari. Baik yoga dan Pilates menawarkan latihan-latihan lain yang mendorong membungkuk ke depan atau mempertahankan tulang belakang yang lurus, yang keduanya lebih menguntungkan.
