Penyakit Alopecia ditandai dengan bercak rambut rontok yang bulat. Menurut American Academy of Dermatology, 2 persen orang Amerika akan mengembangkan alopecia areata dalam hidup mereka. Penyebab alopecia tidak diketahui dan orang dengan penyakit ini cenderung dalam kesehatan yang baik. Alopecia memengaruhi individu dari berbagai usia dan kelompok etnis, tetapi anak-anak dan dewasa muda lebih sering terkena.
Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, dua jenis utama alopesia adalah alopesia areata dan androgenik alopesia. Alopecia areata adalah penyakit autoimmmune di mana tubuh menyerang folikel rambutnya sendiri, menyebabkan rambut rontok. Alopesia androgenetik diwariskan. Bentuk lain dari alopecia termasuk alopecia totalis, yang merupakan kerontokan rambut pada kulit kepala, dan alopecia universalis, yang merupakan kerontokan dari semua rambut tubuh. Adalah umum bagi orang-orang dengan alopecia untuk kehilangan dan menumbuhkan kembali rambut berulang kali. Orang mungkin menderita sakit dan gatal sebelum rambut rontok, tetapi gejalanya umumnya sangat ringan. Alopecia tidak menular.
Teori / Spekulasi
Beberapa ilmuwan percaya bahwa baik alam maupun pengasuhan berperan dalam pengembangan alopecia pada individu. Diteorikan bahwa orang yang terkena penyakit ini secara genetik memiliki kecenderungan terhadap faktor-faktor yang pada akhirnya dapat memicu penyakit. Para ilmuwan berspekulasi bahwa kemungkinan penyebab lain termasuk penuaan, kekurangan gizi, atau efek samping dari pengobatan.
Rambut putih
Pertumbuhan kembali rambut biasa terjadi pada alopecia areata. Rambut cenderung tumbuh kembali dalam enam hingga 12 bulan dan dalam beberapa kasus rambut tumbuh kembali putih. Setelah beberapa tahun, ada kemungkinan rambut akan kembali ke warna normal. Rambut juga mungkin memiliki tekstur yang sangat halus ketika tumbuh kembali, tetapi ada kemungkinan rambut akan kembali ke tekstur normalnya.
Perawatan
Saat ini tidak ada obat untuk allopecia, tetapi perawatan termasuk injeksi steroid dan terapi ultra violet. Dalam banyak kasus, rambut akan tumbuh kembali dengan sendirinya. Pria yang menderita kebotakan pola pria dapat mempertimbangkan perawatan seperti transplantasi rambut atau pengobatan. Kortikosteroid juga dapat diresepkan untuk mengobati alopecia. Obat herbal, pijat dan aromaterapi adalah beberapa pendekatan alternatif yang juga digunakan untuk mengobati kerontokan rambut. Dokter dapat mendiagnosis alopecia dengan melakukan biopsi kulit.
Pertimbangan
Rambut rontok dalam masyarakat yang sangat berfokus pada pemuda dan kecantikan bisa menjadi tantangan bagi setiap individu. Untungnya, alopecia bukan penyakit serius dalam kaitannya dengan kesehatan Anda secara keseluruhan, dan sebagian besar individu masih dapat hidup bahagia, hidup normal. Penelitian masih dilakukan untuk lebih baik mengobati berbagai bentuk alopecia.