Produk turunan bakteri, xanthan gum umumnya digunakan sebagai zat penebalan dan penstabil baik dalam makanan maupun obat-obatan. Karena sifatnya yang mengikat, xanthan gum dapat berfungsi sebagai pengganti gluten dalam makanan yang dirancang untuk orang yang menderita penyakit celiac.
https://img.livestrong.com/630x/photos.demandstudios.com/getty/article/92/251/480510235.jpg">
Efek samping
Gusi Xanthan dapat menyebabkan migrain atau iritasi kulit. Efek sampingnya juga termasuk gas usus, perut kembung, diare dan kembung. Meningkatnya paparan dapat membuat gejala semakin buruk. Sebuah laporan tahun 1990 dalam "Journal of Occupational Medicine" mencatat bahwa orang yang terpapar bubuk xanthan dalam jumlah besar, seperti pekerja toko roti, dapat mengalami gejala seperti flu yang termasuk iritasi hidung dan tenggorokan.
Peringatan FDA
Orang tua dan pengasuh harus menghindari memberi makan bayi mereka pengental, produk atau makanan berbasis xanthan. Sebuah artikel tahun 2012 dalam "Journal of Pediatrics" mencatat peringatan Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS bahwa produk yang mengandung permen karet xanthan telah dikaitkan dengan penyakit dan kematian pada bayi. FDA sekarang mensyaratkan bahwa obat bebas yang mengandung gusi yang larut dalam air, seperti permen karet xanthan, harus memiliki peringatan tentang tersedak pada kemasannya. Tersedak - disebabkan oleh obstruksi kerongkongan dan sesak napas - dapat terjadi ketika obat-obatan ini tidak diminum dengan air yang cukup.