Efek suhu dingin pada waktu berjalan

Daftar Isi:

Anonim

Jika Anda seorang pelari, Anda mungkin tidak akan membiarkan cuaca dingin menghentikan Anda untuk berlari. Berlari dalam suhu dingin memang membutuhkan perencanaan yang masuk akal. Anda juga harus tetap waspada terhadap tanda-tanda kemungkinan cedera akibat suhu dingin. Sejauh mana dingin mempengaruhi waktu berlari Anda tergantung pada seberapa dingin itu. Semakin rendah suhunya, semakin banyak waktu yang Anda harapkan untuk ditambahkan ke lari Anda, pelatih Tom Schwarz menjelaskan.

Dua orang berlari di salju. Kredit: Halfpoint / iStock / Getty Images

Efek Keseluruhan

Baik panas maupun dingin dapat memengaruhi waktu berlari Anda, dengan suhu 50 derajat Fahrenheit sedang optimal, kata Schwarz. Semakin rendah suhunya, semakin besar efeknya. Menurut rumus yang dirancang Schwarz, Anda dapat mengharapkan peningkatan waktu 1, 66 persen ketika suhu turun menjadi 30, peningkatan 3 persen pada 20, peningkatan 5, 33 persen pada 10 derajat Fahrenheit dan peningkatan 8, 33 persen pada waktu ketika suhu mencapai nol.

Kondisi Lari

Kondisi berlari di cuaca dingin juga dapat memengaruhi kecepatan Anda. Berlari di es atau salju akan memperlambat Anda; mengenakan sepatu dengan giwang dapat membantu meningkatkan daya tarik dan membantu Anda meningkatkan kecepatan. Berlari menjadi angin dingin juga dapat memengaruhi kecepatan Anda, dan hipotermia dapat memengaruhi koordinasi Anda, yang tentunya akan memengaruhi waktu lari Anda secara keseluruhan.

Tindakan pencegahan

Ambil tindakan pencegahan untuk mencegah hipotermia ketika Anda berlari dalam cuaca dingin. Meskipun mitos bahwa Anda kehilangan sebagian besar panas tubuh Anda melalui bagian atas kepala Anda, Anda kehilangan sebagian, jadi kenakan topi. Topi atau syal yang menutupi hidung dan mulut Anda menghangatkan udara sebelum Anda menghirupnya. Lapisi pakaian Anda alih-alih mengenakan satu lapisan tebal, yang bisa memperlambat Anda. Layering juga membuat Anda lebih hangat dengan menjebak udara hangat di antara lapisan. Hindari kapas, yang tidak mudah kering. Bahan yang bernafas, seperti Goretex, ringan dan hangat.

Pertimbangan

Anda dapat berlari bahkan ketika cuaca dingin, tetapi Anda akan berlari dengan lebih nyaman, aman dan mungkin lebih cepat ketika Anda mengambil tindakan pencegahan. Menghangatkan otot-otot Anda untuk menghindari cedera sebelum memulai lari bahkan lebih penting ketika suhu turun. Jika Anda mengalami tanda-tanda hipotermia, seperti pemikiran yang melambat, koordinasi yang menurun, atau bicara yang lambat, inilah saatnya untuk kembali ke dalam dan melakukan pemanasan sampai cuaca membaik.

Efek suhu dingin pada waktu berjalan