Mengapa berenang bagus untuk asma?

Daftar Isi:

Anonim

Olahraga teratur menawarkan banyak manfaat bagi penderita asma, termasuk gejala asma yang lebih jarang, dan peningkatan kebugaran jantung dan fisik. Berenang adalah bentuk latihan aerobik yang sehat bagi penderita asma, terutama bagi mereka yang gejalanya dipicu oleh alergi luar atau suhu dingin. Keuntungan latihan berbasis air untuk penderita asma termasuk menghirup udara hangat dan lembab yang sering kurang atau mengandung kadar zat pemicu alergi yang lebih rendah di luar ruangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berenang secara teratur dapat meningkatkan fungsi paru-paru pada penderita asma.

Udara Ramah Paru

Udara yang Anda hirup saat berenang - terutama di dalam ruangan - ramah paru-paru. Udara hangat dan lembab tidak mengiritasi paru-paru seperti udara dingin dan dingin sering terjadi. Menghirup udara lembab juga mengurangi pengeringan jalan napas yang disebabkan oleh peningkatan kecepatan pernapasan selama latihan. Pengeringan jalan nafas dapat memicu gejala asma. Selain itu, kolam renang dalam ruangan tidak membuat Anda terkena alergen luar, seperti serbuk sari dan spora kapang. Zat-zat ini adalah pemicu gejala umum bagi orang-orang dengan asma alergi, yang dapat membuat aktivitas fisik di luar ruangan menjadi sulit.

Kebugaran Kardiovaskular

Berenang adalah cara yang baik untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular bagi penderita asma. Artikel April 2013 "Cochrane Database of Systematic Reviews" menyelidiki efek pelatihan renang pada subjek yang berusia kurang dari 19 tahun dengan asma stabil. Para penulis menyimpulkan bahwa berenang meningkatkan fungsi paru-paru, dan kebugaran jantung dan paru-paru. Tidak ada bukti bahwa berenang memiliki efek negatif pada kontrol asma atau flareups. Namun, penelitian ini tidak dapat membahas bagaimana berenang dibandingkan dengan aktivitas aerobik lainnya.

Peningkatan Fungsi Paru

Sebuah studi Juli 2007 di "Scientific World Journal" meneliti efek program renang dalam ruangan dan pendidikan asma pada 65 orang dewasa dengan asma ringan dan persisten pada obat yang dihirup. Setelah enam bulan, para perenang telah meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi reaktivitas jalan nafas, dibandingkan dengan mereka yang tidak berpartisipasi. A Juli 2014 "Cochrane Database of Systematic Reviews" artikel meneliti penelitian medis tentang efek latihan berbasis air pada orang dewasa dengan asma. Sementara penulis tidak menemukan bukti potensi bahaya, mereka tidak dapat menarik kesimpulan tentang manfaat potensial, karena studi terbatas hingga saat ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efek spesifik berenang pada orang dewasa dengan asma.

Klorin dan Asma

Klorin, bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan air kolam, sering mengiritasi penderita asma dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Ketika klorin keluar dari air, ia diencerkan di udara dan dipindahkan dari permukaan air dengan sirkulasi udara. Jika Anda berenang di kolam renang terklorinasi dalam ruangan, fasilitas berventilasi baik dengan langit-langit tinggi dan ruang yang cukup di sekitar area geladak dapat membantu mengurangi konsentrasi klorin di udara. Menghindari tempat-tempat dengan udara resirkulasi, langit-langit rendah atau sisi kolam yang tinggi dapat membantu mencegah kambuhnya asma karena inhalasi klorin. Kolam yang bebas klorin atau air asin, dan renang luar ruangan bisa menjadi alternatif yang baik jika klorin memicu gejala asma Anda.

Tindakan pengamanan

Tingkat pernapasan yang lebih cepat selama berolahraga dapat memicu gejala asma pada beberapa orang. Jadilah proaktif dan minum obat asma sesuai petunjuk untuk membantu mencegah gejala asma yang disebabkan oleh olahraga. Menjaga inhaler di tepi kolam juga disarankan, jika Anda mengalami gejala saat berenang.

Berenang bukanlah pengobatan untuk asma, dan obat-obatan harus selalu digunakan sesuai resep. Bicaralah dengan dokter Anda sebelum memulai aktivitas fisik baru.

Penasihat medis: Shilpi Agarwal, MD

Apakah Ini Darurat?

Jika Anda mengalami gejala medis serius, segeralah cari perawatan darurat.

Mengapa berenang bagus untuk asma?