Daya tahan, kekuatan dan kecepatan adalah semua kunci untuk kinerja yang baik, tetapi kombinasi daya tahan dan kekuatan menciptakan daya tahan otot, memungkinkan seorang atlet untuk melakukan beberapa pengulangan melawan resistensi untuk jangka waktu yang lama. Olahraga seperti lari jarak jauh, mendayung, bersepeda dan ski lintas negara membutuhkan daya tahan otot yang signifikan.
Memahami pentingnya daya tahan otot dapat membawa Anda ke performa keseluruhan yang lebih baik saat berpartisipasi dalam olahraga Anda. Otot-otot yang kuat dan sehat akan membantu Anda menempuh jarak, tidak peduli acara atletik apa yang Anda ikuti.
Jenis Daya Tahan Otot
Jenis daya tahan otot yang Anda butuhkan untuk berkembang tergantung pada olahraga yang Anda ikuti. Dalam banyak kasus, atlet perlu membangun lebih dari satu jenis daya tahan otot.
- Daya tahan daya: pemain baseball, pelari cepat, pegulat, pemain tenis dan perenang gaya bebas semua harus menghasilkan gerakan yang kuat dan ulangi mereka berkali-kali untuk sukses. Memiliki daya tahan berarti atlet dapat menciptakan kekuatan yang diperlukan dengan setiap gerakan. Dengan pelatihan, daya tahan daya dapat diubah menjadi daya ledak, yang membantu atlet melawan kelelahan selama upaya berulang ini.
- Daya tahan otot jangka pendek: Olahraga yang membutuhkan ledakan aktivitas pendek dan intens membutuhkan atlet untuk memiliki daya tahan otot jangka pendek. Olahraga ini termasuk lari cepat, sepak bola, dan sepak bola. Dengan latihan, daya tahan jangka pendek memungkinkan pemain mengatasi kelelahan dan penumpukan asam laktat di otot.
- Daya tahan otot jangka panjang: Pelari maraton, pendayung, pemain bola basket dan atlet lain dengan permainan atau balapan yang berlangsung lebih dari beberapa menit pada suatu waktu membutuhkan daya tahan otot jangka panjang. Saat membangun jenis ketahanan ini, beban ringan digunakan sehingga pemain dapat terus bertahan untuk periode waktu yang signifikan.
Membangun Daya Tahan Otot
Membangun daya tahan membutuhkan komitmen yang lebih signifikan daripada membangun kekuatan, karena mengharuskan Anda untuk mendorong otot Anda berulang-ulang untuk membangun daya tahan itu. Namun, meningkatkan kekuatan Anda sangat penting untuk meningkatkan daya tahan otot.
Untuk mengatasi keduanya, lakukan latihan sirkuit-pelatihan tiga hingga empat kali seminggu. Gaya latihan back-to-back ini membebani otot Anda, baik dalam kekuatan maupun ketahanan. Contoh latihan sirkuit mungkin:
- Satu menit latihan ab, seperti crunch atau papan;
- Satu menit push-up;
- Satu menit squat;
- Ulangi tiga kali.
Satu menit bergerak mungkin terdengar mudah; Namun, Anda harus melakukan ini secara berurutan tanpa periode istirahat — itu berarti 9 menit berturut-turut mendorong otot Anda sebelum Anda dapat beristirahat. Ini membangun kekuatan dan daya tahan otot.