Ketidaknyamanan perut & pusing setelah minum alkohol

Daftar Isi:

Anonim

Efek fisik dari konsumsi alkohol dapat bervariasi secara drastis antara individu. Faktor-faktor seperti berat badan, jenis kelamin, usia dan kondisi fisik semuanya memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk memetabolisme minuman beralkohol. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping yang tidak menyenangkan seperti ketidaknyamanan lambung, sakit kepala ringan atau sakit kepala setelah mengonsumsi alkohol, sementara yang lain mungkin tidak. Ketahui cara mengukur ukuran penyajian alkohol dan mengukur reaksi individu Anda sendiri terhadap minuman tertentu sebelum menikmati malam bersama teman-teman.

Bahkan minum ringan dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan bagi orang-orang tertentu. Kredit: Sumber Gambar Putih / Sumber Gambar / Gambar Getty

Tingkat Konsumsi Alkohol

Minuman keras, bir, dan anggur semuanya memiliki ukuran porsi berbeda. Satu porsi minuman keras adalah 1, 5 ons, ukuran porsi anggur adalah 5 ons. dan satu bir adalah 12 ons. Dengan demikian, mengkonsumsi 5 ons. minuman keras akan menghasilkan tingkat keracunan dan efek samping fisik yang jauh lebih tinggi daripada mengonsumsi 5 ons. bir atau anggur. Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang hingga besar menimbulkan risiko bahwa Anda akan mengalami efek samping yang tidak menyenangkan.

Efek Samping Fisik

Alkohol dimetabolisme oleh hati Anda, dan laju metabolisme dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti berapa banyak makanan dan air yang Anda konsumsi sebelum minum, berat badan Anda, usia Anda, seberapa sering Anda minum alkohol dan obat apa pun yang Anda gunakan. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kelebihan racun dalam sistem Anda, yang dapat menghasilkan ketidaknyamanan perut, mual, sakit kepala, kecemasan dan pusing. Selain itu, beberapa individu mungkin memiliki kepekaan fisik terhadap bahan-bahan dalam alkohol seperti sulfur dioksida, pengawet, biji-bijian, gula atau perasa.

Alkohol dan Dehidrasi

Alkohol juga dapat memiliki efek dehidrasi pada tubuh, dan ketika Anda mengonsumsi banyak minuman beralkohol, Anda dapat kehilangan cairan tubuh dan elektrolit. Jika Anda tidak mengganti cairan dengan mengonsumsi air atau minuman yang diperkaya elektrolit, Anda mungkin akan mengalami gejala dehidrasi, termasuk sakit kepala, sakit kepala ringan, dan sakit perut.

Alkohol dan Gula Darah

Konsumsi minuman beralkohol juga dapat memengaruhi kadar gula darah. Saat kadar gula darah Anda turun setelah mengonsumsi minuman beralkohol, Anda dapat mengalami gejala fisik seperti kelelahan, pusing, sakit kepala, dan ketidaknyamanan perut. Respons ini sangat individual dan secara langsung dipengaruhi oleh jenis minuman yang Anda konsumsi, berapa banyak yang Anda makan sebelum minum dan kesehatan fisik Anda secara keseluruhan.

Respon Sistem Saraf

Alkohol juga memiliki efek depresan pada sistem saraf pusat. Keracunan alkohol memengaruhi neurotransmiter otak Anda, yang secara langsung mengendalikan pikiran, perasaan, dan suasana hati Anda. Jika Anda mengonsumsi alkohol, Anda mungkin mengalami gangguan pada keseimbangan neurotransmiter Anda, dan ini dapat mengakibatkan perasaan lelah, depresi atau cemas. Ketidaknyamanan perut dan sakit kepala ringan adalah gejala yang berhubungan dengan kecemasan.

Ketidaknyamanan perut & pusing setelah minum alkohol