Mengapa saya mengidam susu?

Daftar Isi:

Anonim

Susu: Ini adalah hal pertama yang kita minum sebagai bayi dan memiliki sebagian besar nutrisi yang dibutuhkan bayi yang sedang tumbuh. Seiring bertambahnya usia manusia, kami terus minum susu karena penuh dengan vitamin dan mineral yang bermanfaat. Seperti kebanyakan orang, jika Anda mendambakan susu atau produk susu lainnya, Anda mungkin akan memilih susu sapi, yang sangat populer. Produk susu kambing dan domba juga merupakan alternatif yang baik.

Mengapa Saya Mendambakan Susu? Kredit: grafvision / iStock / GettyImages

Mengapa Anda Mendambakan Susu?

Jika Anda menginginkan susu, tanyakan pada diri sendiri: apakah Anda juga mendambakan keju, es krim, atau produk susu secara umum? Mengidam produk susu seperti susu bisa menjadi pertanda kekurangan nutrisi yang mendasarinya. Mengidam juga bisa terkait dengan kehamilan atau faktor psikologis. Anda juga bisa haus - susu adalah air 87 persen.

Nutrisi dalam Susu

Merindukan segelas susu bukanlah hal yang buruk. Dengan 18 dari 22 nutrisi penting, susu adalah makanan yang cukup sehat untuk didambakan. Susu mengandung berbagai macam vitamin: vitamin A, vitamin B-kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B9, B12), vitamin C, vitamin D, vitamin E dan vitamin K. Susu juga memiliki kalsium, magnesium, fosfor, kalium dan seng dan kaya protein.

Jenis susu lain juga sehat. Susu kambing kaya akan kalsium, magnesium dan fosfor dibandingkan dengan susu sapi. Ini juga memiliki lebih banyak vitamin A. Susu kambing lebih mudah dicerna daripada susu sapi, menjadikannya pilihan yang baik untuk bayi dan orang tua, atau orang dengan perut sensitif. Susu domba memiliki lebih banyak kalsium, fosfor, dan protein dibandingkan dengan susu sapi atau kambing, tetapi lebih sedikit vitamin D daripada keduanya.

Manfaat Mengkonsumsi Produk Susu

Produk susu umumnya dianggap sebagai pilihan makanan sehat, jadi jangan terlalu khawatir jika Anda menginginkan susu. Sebuah artikel tahun 2016 dalam jurnal Food and Nutrition Research meneliti hubungan antara konsumsi produk susu dan beberapa manfaat kesehatan:

  • Pada anak-anak, susu dan produk susu telah dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas pada anak. Produk susu juga dapat membantu meningkatkan komposisi tubuh dan memfasilitasi penurunan berat badan pada orang dewasa.
  • Susu dan produk susu dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
  • Susu dan produk susu berkontribusi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk stroke.
  • Konsumsi susu dan produk susu meningkatkan kepadatan mineral tulang.
  • Susu dan produk susu dapat mengurangi risiko berbagai kanker, termasuk kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker kolorektal dan kanker lambung.

Susu kambing dan susu domba juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Susu kambing telah dikaitkan dengan pencegahan alergi, kanker, penyakit kardiovaskular, kanker dan diabetes. Susu domba dimaksudkan baik untuk kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.

Susu dan produk susu lainnya, seperti keju dan yogurt, umumnya baik untuk kesehatan Anda. Namun, jika Anda mendambakan produk susu secara umum, ketahuilah bahwa tidak semua produk susu sama. BMJ melaporkan pada tahun 2014 bahwa susu nonfermented dan produk susu adalah pilihan yang kurang sehat yang dapat meningkatkan tekanan darah, kolesterol dan resistensi insulin. Makan keju atau produk susu fermentasi lainnya mengurangi risiko ini.

Bagaimana dengan Susu Nabati?

Produk susu nabati menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Ada banyak produk yang tersedia, mulai dari produk berbasis kacang hingga produk berbasis biji-bijian. Alternatif susu ini bisa baik untuk Anda dan juga mengandung banyak nutrisi bermanfaat. Namun, kandungan nutrisi dari produk-produk ini bervariasi secara substansial antara produk. Misalnya, santan, oat, dan susu kedelai tidak benar-benar sebanding, bahkan jika mereka semua sudah diperkaya. Menurut artikel Makanan dan Gizi, Anda harus mengasumsikan bahwa, secara umum dan dari sudut pandang gizi, susu sapi dan susu nabati adalah produk yang sama sekali berbeda.

Mengapa saya mengidam susu?