Kacang Brazil berasal dari hutan Amazon, terutama Brasil, Peru, dan Bolivia. Mereka dianggap biji di dalam polong mirip kelapa. Kacang Brazil sebagian besar dikenal karena kandungan seleniumnya, tetapi mereka juga kaya serat, protein, dan magnesium. Kacang-kacangan adalah sumber pendapatan utama bagi orang-orang Amazon lokal.
Kalori dan Nutrisi Lainnya
Dalam 1 ons kacang Brazil, atau sekitar enam kacang, ada 190 kalori. Mereka memiliki 19 gram lemak, dengan sebagian besar berasal dari lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Ini dianggap lemak yang baik karena mereka menurunkan risiko penyakit jantung. Kacang brazil juga memiliki 3 gram karbohidrat, 2 gram serat dan 4 gram protein. Anda bisa mendapatkan 25 persen dari nilai harian yang disarankan untuk magnesium dan tembaga dari mengonsumsi satu ons kacang Brasil.
Keracunan Selenium
Satu ons kacang Brasil memiliki 544 mikrogram selenium, sekitar 777 persen dari nilai harian yang disarankan. Penting untuk tidak mengkonsumsi kacang terlalu banyak; jika tidak, toksisitas selenium dapat terjadi. Setiap kacang mengandung 68 hingga 91 mikrogram selenium; dua hingga tiga kacang sudah cukup tanpa menjadi beracun. Gejala keracunan selenium termasuk mual, diare, kelelahan dan kerontokan rambut.