Meskipun pembekuan darah di dalam tubuh buruk bagi kesehatan Anda, pembekuan darah, juga dikenal sebagai pembekuan, adalah bagian penting dari proses penyembuhan. Orang dengan kondisi medis tertentu atau kekurangan nutrisi mungkin ingin membantu mendukung kemampuan darah mereka untuk membeku. Makanan yang membantu pembekuan darah termasuk produk hewani, makanan laut, sayuran dan rempah-rempah.
Jika Anda menggunakan pengencer darah untuk kondisi medis, Anda mungkin tertarik pada makanan yang menyebabkan darah Anda membeku sehingga Anda dapat memodifikasi diet Anda. Saat menggunakan pengencer darah, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membahas kebutuhan diet spesifik Anda.
Tip
Vitamin K, kalsium, tembaga dan zat besi adalah nutrisi yang memainkan peran utama dalam kemampuan tubuh Anda untuk membentuk gumpalan darah. Makanan yang kaya akan nutrisi ini, seperti daging, ikan dan sayuran, dapat meningkatkan koagulasi.
Vitamin K dan Koagulasi
Vitamin K membantu menjaga kesehatan tulang dan darah Anda. Ini dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk membekukan darah dan dianggap sebagai salah satu nutrisi paling penting bagi orang-orang yang memiliki gangguan pendarahan. Orang dapat memperoleh vitamin K dari berbagai sumber, termasuk:
- Sayuran berdaun, seperti collard green, bayam, selada dan kangkung
- Jenis sayuran lain seperti brokoli dan okra
- Buah-buahan tertentu, seperti blueberry dan anggur
- Produk kedelai, termasuk minyak dan natto
- Kacang, seperti kacang pinus dan kacang mede
- Produk hewani, seperti ayam, daging sapi dan telur
Karena vitamin K ditemukan dalam berbagai macam produk makanan, kebanyakan orang mendapatkan cukup nutrisi ini. Orang dewasa harus mengonsumsi antara 75 dan 120 mikrogram vitamin K setiap hari.
Anda dapat dengan mudah mendapatkan jumlah ini dari sayuran hijau. Misalnya, setengah cangkir sayuran collard beku dapat memberi Anda 662 persen dari nilai harian, dan secangkir kale segar dapat memberi Anda 141 persen dari nilai harian. Sistem pencernaan tubuh Anda juga mampu menghasilkan sejumlah kecil vitamin K.
Pentingnya Vitamin K
Orang dengan masalah malabsorpsi atau sistem pencernaan dapat berjuang untuk mendapatkan cukup nutrisi ini. Ini termasuk orang-orang dengan kolitis ulserativa, sindrom usus pendek, cystic fibrosis dan penyakit celiac. Antibiotik dan obat-obatan tertentu juga berpotensi menurunkan kadar vitamin K tubuh Anda.
Tidak mengkonsumsi cukup makanan kaya vitamin K akan bertindak sebagai pengencer darah alami. Ini dapat menyebabkan memar, masalah pendarahan dan dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Kekurangan vitamin K juga bisa berperan dalam perkembangan penyakit jantung.
Koagulasi, Kalsium dan Vitamin K
Kalsium memainkan peran penting dalam pembekuan darah. Ia bekerja dengan vitamin K dan juga menjaga kesehatan tulang dan darah Anda. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan antara 1.000 dan 1.200 miligram kalsium setiap hari. Makanan kaya kalsium meliputi:
- Produk susu, termasuk makanan seperti susu, yogurt, krim asam, es krim, dan keju
- Makanan laut, seperti sarden dan salmon
- Minuman yang diperkaya, seperti susu kedelai dan jus jeruk
- Sayuran, seperti kangkung, brokoli, bok choy dan lobak hijau
Kalsium adalah nutrisi penting bagi kesehatan Anda, sehingga kekurangan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Selain membantu pembekuan darah Anda, itu juga membantu mengatur tekanan darah Anda, meningkatkan kesehatan tulang Anda dan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Zat Besi, Koagulasi dan Anemia
Zat besi terkenal karena penting untuk kesehatan darah Anda. Mineral ini membantu membuat protein penting seperti hemoglobin, yang ditemukan dalam sel darah merah. Makanan yang kaya akan zat besi termasuk:
- Makanan laut, seperti tiram, sarden, dan tuna
- Produk daging, seperti daging sapi, kalkun dan ayam
- Legum, seperti lentil, kacang merah, kacang putih, kacang kedelai dan buncis
- Kacang, seperti pistachio dan kacang mede
- Produk yang diperkaya, termasuk beras, sereal, dan produk berbasis biji-bijian lainnya
- Sayuran tertentu, seperti bayam, kentang, dan brokoli
Pria dewasa membutuhkan sekitar 8 miligram zat besi setiap hari, sedangkan wanita biasanya membutuhkan lebih banyak. Kebanyakan wanita dewasa membutuhkan 18 miligram zat besi setiap hari, tetapi ini dapat berkisar antara 8 dan 27 miligram berdasarkan apakah mereka orang dewasa yang lebih tua, menyusui atau hamil. Cara termudah untuk memastikan Anda mendapatkan cukup zat besi adalah dengan mengonsumsi makanan yang diperkaya.
Mengapa Besi Penting?
Anemia dan kekurangan zat besi juga mempengaruhi pembekuan darah internal dalam tubuh. Tidak seperti gumpalan sehat yang terjadi di luar tubuh ketika Anda melukai diri sendiri, gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah Anda berbahaya. Gumpalan darah itu dapat menyebabkan rasa sakit, peradangan dan menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya yang dapat mengakibatkan kematian.
Peran Tembaga dalam Koagulasi
Tembaga membantu tubuh membentuk sel darah merah bersama nutrisi lain yang penting untuk pembekuan darah. Ini juga membantu tubuh menyerap nutrisi lain, seperti zat besi. Anda dapat menemukan tembaga dalam banyak jenis makanan, misalnya:
- Makanan laut, terutama kerang
- Daging tertentu, khususnya jeroan
- Sayuran hijau gelap
- Buah kering
- Biji-bijian utuh
- Legum
- Gila
Sebagian besar orang dewasa harus mengonsumsi antara 890 dan 1.300 mikrogram tembaga setiap hari, tergantung pada usia mereka dan apakah mereka hamil atau menyusui. Seperti halnya kekurangan zat besi, terlalu sedikit tembaga dapat menyebabkan masalah seperti anemia, penurunan pembekuan darah, tekanan darah tinggi dan masalah kardiovaskular lainnya. Cara termudah untuk memastikan Anda mendapatkan cukup tembaga adalah makan makanan seperti hati. Satu ons (28 gram) hati sapi muda memiliki 211 persen dari nilai harian untuk nutrisi ini.
Pengental Darah Alami Lainnya
Ada berbagai makanan lain yang membantu menggumpal darah, terutama rempah-rempah dan rempah-rempah. Tumbuhan seperti kunyit putih ( Curcuma angustifolia ) dan tanaman favela Brasil ( Cnidoscolus quercifolius ) memiliki berbagai kegunaan medis, termasuk bertindak sebagai pengental darah alami. Bahkan beberapa jenis bahan yang cukup umum, seperti jahe, dapat meningkatkan pembekuan darah.
Makanan dengan lateks dapat membantu meningkatkan pembekuan darah jika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah besar. Namun, perlu diketahui bahwa lateks yang diencerkan sebenarnya dapat mencegah pembekuan darah. Makanan dengan lateks meliputi:
- Alpukat
- pisang
- Chestnut
- Kiwi
- Melon
- Nettlespurge ( Jatropha curcas )
- Pepaya
- Kentang
Jenis benih dan minyak biji tertentu dapat mempengaruhi pembekuan darah. Sebuah tinjauan tahun 2014 di Online International Interdisciplinary Research Journal melaporkan bahwa konsumsi biji rami membantu tubuh membuat trombosit yang merupakan bagian penting dari pembekuan darah, sementara konsumsi minyak biji rami membantu mengurangi risiko pembentukan bekuan darah internal.
Pengencer Darah dan Diet
Jika Anda mengonsumsi warfarin, Anda tidak perlu menghindari makanan kaya vitamin K. Namun, Anda harus memastikan bahwa Anda secara teratur makan dalam jumlah yang sama. Jumlah vitamin K yang tidak konsisten dalam makanan Anda dapat memengaruhi cara kerja obat Anda.