Jantung berdebar setelah latihan

Daftar Isi:

Anonim

Meskipun jantung yang berdetak kencang setelah latihan bisa membuat gelisah dan menakutkan, itu biasanya kondisi yang tidak berbahaya. Namun, karena itu merupakan gejala yang mengganggu, penting untuk memahami bagaimana mengobatinya – dan untuk mengetahui kapan harus mencari perhatian medis untuk itu.

Jantung yang berdetak kencang setelah berolahraga bisa menjadi gejala yang mengkhawatirkan. Kredit: Gambar Osuleo / iStock / Getty

Gejala

Jantung yang berdegup kencang bisa bervariasi — dari kesadaran detak jantung Anda yang tidak menyenangkan hingga detak yang menakutkan yang sebenarnya terlihat di bawah permukaan kulit Anda. Jantung yang berdetak kencang bisa dirasakan di leher, tenggorokan, dan dada, serta dapat bertahan lama bahkan setelah Anda berhenti berolahraga. Ini juga dapat disertai dengan sensasi berkibar, detak jantung terlewati atau sensasi bahwa jantung Anda memompa darah lebih keras daripada biasanya.

Perawatan

Tenang mengikuti rutinitas olahraga Anda untuk secara bertahap mengembalikan detak jantung Anda kembali ke ritme normalnya. Misalnya, jika jogging, perlambat langkah Anda berjalan-jalan selama lima menit terakhir rutinitas Anda. Cobalah teknik relaksasi seperti relaksasi otot progresif di mana Anda meregangkan semua otot Anda dan kemudian secara bertahap rilekskan setiap otot dari jari-jari kaki ke kepala Anda. Anda juga dapat berlatih tai chi atau yoga setelah latihan rutin.

Pertimbangan

Beberapa faktor dan kondisi yang mendasari seperti merokok, stres kronis, kebiasaan olahraga yang buruk, tekanan darah tinggi, diet yang tidak sehat dan kadar kolesterol tinggi dapat membuat Anda lebih rentan terhadap jantung berdebar terkait olahraga. Jika dokter Anda mengesampingkan kondisi kesehatan yang mendasarinya, boleh saja mengabaikan jantung yang berdetak kencang setelah berolahraga kecuali jika Anda melihat perubahan atau peningkatan intensitas yang tiba-tiba.

Peringatan

Hubungi dokter jika Anda belum pernah mengalami palpitasi jantung sebelumnya atau memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Selain itu, cari pertolongan medis segera jika jantung berdebar disertai dengan ketidaknyamanan atau nyeri di dada, pusing, pingsan dan sesak napas. Ini bisa menjadi tanda-tanda komplikasi kesehatan yang lebih serius seperti henti jantung, gagal jantung atau stroke.

Jantung berdebar setelah latihan