Hesperidin adalah bioflavonoid yang terjadi secara alami, suatu senyawa pada tanaman dengan sifat antioksidan. Bioflavonoid juga memberikan warna, rasa dan aroma untuk tanaman. Anda bisa mendapatkan hesperidin dalam makanan tertentu atau sebagai suplemen makanan. Sementara hesperidin dan bioflavonoid serupa lainnya sering disebut sebagai vitamin P, mereka bukan vitamin yang sebenarnya. Hesperidin tidak secara alami terjadi dalam tubuh; Anda hanya bisa mendapatkannya melalui makanan atau suplemen sintetis. Sebelum menggunakan suplemen hesperidin, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan keamanannya untuk kondisi kesehatan Anda.
Hesperidin adalah Citrus Bioflavonoid
Seiring dengan senyawa rutin, hesperidin adalah bioflavonoid paling aktif dalam buah berbasis jeruk. Bioflavonoid hesperidin membantu melindungi tubuh Anda dari kondisi seperti kanker, masalah peredaran darah dan penyakit jantung. Sebagai bioflavonoid jeruk, hesperidin memfasilitasi pembentukan vitamin C kompleks, yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Penggunaan dan Dosis Hesperidin
Kombinasi hesperidin dan bioflavonoid lain, seperti diosmin, membantu mengurangi wasir dan insufisiensi vena kronis. Hesperidin juga berguna, bersama dengan senyawa naringin, sebagai pengobatan potensial untuk mencegah perkembangan hipoglikemia, menurut sebuah studi tahun 2004 dalam "Journal of Nutrition." Penelitian yang sedang berlangsung sedang mengevaluasi penggunaan hesperidin dalam mengobati atau mencegah berbagai gangguan, termasuk kolesterol tinggi dan diabetes. Asupan hesperidin yang direkomendasikan setiap hari untuk orang dewasa adalah 10 hingga 25 mg, tetapi orang yang menggunakannya untuk mengobati kondisi medis yang dijelaskan di atas mungkin membutuhkan 50 hingga 500 mg, dalam kombinasi dengan bioflavonoid lain. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk instruksi dosis spesifik, karena bervariasi sesuai dengan kondisi kesehatan individu.
Efek Samping dan Interaksi
Suplemen Hesperidin hanya menimbulkan efek samping sesekali, termasuk mual, muntah, diare, dan reaksi alergi. Menurut Beth Israel Deaconess Medical Center, hesperidin pada dasarnya tidak beracun dan bebas dari interaksi obat; namun, jika Anda mengkombinasikannya dengan bioflavonoid lain, interaksi obat dapat terjadi. Hesperidin aman untuk digunakan pada wanita hamil atau menyusui, bila digunakan sendiri. Diskusikan rejimen pengobatan Anda dengan dokter Anda sebelum menggunakan suplemen bioflavonoid.
Sumber Hesperidin
Produsen suplemen mengekstrak bioflavonoid dari buah jeruk. Anda bisa mendapatkan hesperidin dan bioflavonoid lainnya dalam diet Anda dengan mengonsumsi lemon dan jeruk; kulit dan selaput mengandung konsentrasi tertinggi. Hesperidin juga ditemukan dalam jeruk bali, aprikot, prem dan bilberry. Sayuran yang mengandung hesperidin termasuk paprika hijau dan kuning dan brokoli. Biji-bijian utuh, seperti gandum, juga mengandung hesperidin.
