Bercak kasar dan kasar pada kulit di lutut bukanlah hal yang aneh. Lutut Anda menanggung beban dari banyak aktivitas fisik. Anak-anak yang belajar merangkak sangat keras berlutut, seperti halnya orang tua yang berlutut di lantai untuk berinteraksi dengan mereka setinggi mata. Secara umum, bercak kasar pada kulit menunjukkan kekeringan. Walaupun ini mungkin menjadi faktor bagi banyak orang yang memiliki kulit gelap, berbintik-bintik, bergelombang di lutut, ada beberapa kondisi medis tertentu yang juga dapat menyebabkan kulit kasar di lutut.
Mengelupas dari Eksim
Eksim lebih dari sekadar kulit kering, tetapi tanda-tanda pertama pada lutut Anda mungkin terlihat seperti pengelupasan normal. Eksim adalah kondisi kulit kronis, menyebabkan kulit Anda menjadi kasar, gatal dan meradang. Istilah lain untuk eksim adalah dermatitis atopik - iritasi kulit yang berasal dari penyebab yang tidak diketahui atau tidak spesifik. Eksim dapat menyerang bagian tubuh Anda, dan menurut Dermnet NZ, lutut adalah salah satu daerah yang paling sering terkena, terutama pada balita. Krim kortikosteroid dan agen pelembab dapat mengontrol peradangan dan kehilangan kelembaban yang dapat memperburuk gejala.
Gatal dan Kemerahan Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit autoimun yang dapat terjadi di seluruh tubuh Anda, termasuk lutut. Kulit Anda mulai berkembang secara tidak normal, membuat sel-sel kulit baru lebih cepat dari yang Anda bisa lepaskan yang lama. Ketika sel menumpuk, kulit Anda menjadi kasar, bersisik dan tebal. Menurut National Psoriasis Foundation, lutut adalah lokasi yang umum untuk kulit bersisik dan kasar muncul. Perawatan untuk psoriasis termasuk obat-obatan topikal untuk mengurangi peradangan dan membantu kulit Anda berhenti beregenerasi dengan begitu cepat, pelembab lotion dan salep untuk melembutkan kulit agar pengelupasan kulit lebih mudah, dan obat-obatan oral untuk menekan sistem kekebalan tubuh Anda.
Luka Kulit
Anda mungkin mengembangkan bercak kulit kasar di lutut Anda sebagai akibat dari luka kulit. Lutut sering tergores dan terpotong, terutama pada anak-anak. Kerusakan dan bekas luka yang terjadi, termasuk bekas luka yang dinaikkan yang disebut keloid, dapat mengubah tekstur kulit pada lutut Anda dan meninggalkannya kasar selama proses penyembuhan. American Academy of Family Physicians menyarankan Anda untuk meninggalkan keropeng sendirian dan membiarkannya jatuh secara alami daripada memetik, karena ini adalah cara tubuh Anda merawat luka. Bekas luka keloid yang terbentuk pada lutut Anda karena cedera atau operasi mungkin memerlukan perawatan medis untuk mengatasi bercak kulit yang kasar dan bergelombang. Perban bertekanan, perawatan laser, dan eksisi bedah adalah opsi pengangkatan bekas luka keloid yang dapat mengembalikan kehalusan kulit di lutut Anda.