Vitamin untuk mengelola melasma

Daftar Isi:

Anonim

Melasma adalah warna kulit gelap yang muncul di area wajah yang terpapar sinar matahari. Biasanya dikaitkan dengan kehamilan, pil KB, terapi hormon dan paparan sinar matahari yang berlebihan. Melasma tidak menyebabkan gejala lain selain kecoklatan kulit yang tidak merata dan hanya penting secara kosmetik. Menghindari sinar matahari dan menggunakan tabir surya adalah kunci untuk mencegah melasma. Krim yang mengandung tretinoin, asam kojic dan asam azelaic dapat membantu meningkatkan tanda-tanda melasma. Beberapa vitamin dan suplemen alami juga dapat membantu mengobati dan mencegah melasma.

Wanita mengonsumsi vitamin dengan air. Kredit: Stockbyte / Stockbyte / Getty Images

Vitamin C

Vitamin C atau asam askorbat adalah vitamin yang larut dalam air yang penting untuk pertumbuhan, pengembangan, perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh yang berbeda. Sebuah studi yang diterbitkan dalam "International Journal of Dermatology" edisi Agustus 2004 menyatakan bahwa penggunaan krim asam askorbat 5 persen selama 16 minggu dapat membantu meningkatkan melasma tanpa efek samping. Krim kaya vitamin C dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan krim hidrokuinon.

Vitamin E

Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak dengan kemampuan menetralkan radikal bebas yang terbentuk sebagai hasil dari berbagai proses metabolisme dalam tubuh. Vitamin E juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Beberapa studi, seperti yang diterbitkan dalam edisi Agustus 2009 "International Journal of Dermatology, " telah menemukan bahwa suplemen vitamin E, C dan A, bersama dengan obat flavonoid seperti procyanidin selama delapan minggu dapat aman dan efektif untuk diobati melasma epidermis. Namun, penting untuk mengikuti instruksi dosis dengan hati-hati, karena terlalu sering menggunakan vitamin E kronis dapat meningkatkan risiko kematian.

Vitamin A

Vitamin A adalah vitamin lain yang larut dalam lemak yang membantu membentuk dan menjaga kesehatan kulit. Derivatif vitamin A yang dikenal sebagai asam retinoid dapat efektif dalam mengobati melasma setelah 24 minggu. Turunan vitamin A adalah komponen penting dari banyak obat yang digunakan untuk mengobati melasma. Retinol juga dapat diperoleh dari makanan kaya susu murni, makanan yang diperkaya dan hati hewan.

Pycnogenol

Pycnogenol adalah ekstrak kulit pinus maritim Prancis, atau pinus pinaster. Pycnogenol adalah antioksidan kuat yang lebih kuat daripada vitamin E dan vitamin C dan dapat melindungi kulit terhadap efek radiasi ultraviolet yang dapat menyebabkan melasma. Pycnogenol aman digunakan dan tidak ada efek samping yang diketahui.

Vitamin untuk mengelola melasma