Wortel, bersama dengan sayuran oranye dan merah lainnya adalah sumber vitamin A. Vitamin A sebenarnya adalah sekelompok senyawa yang mendukung sejumlah fungsi tubuh yang penting, termasuk kekebalan, penglihatan mata dan reproduksi. Satu cangkir wortel menyediakan banyak vitamin A, jauh melebihi nilai harian.
Makna
Vitamin A sangat penting untuk kemampuan sel Anda untuk membelah dan bereproduksi. Anda membutuhkan vitamin A untuk membantu melindungi penglihatan yang baik. Vitamin A juga intrinsik untuk perkembangan janin. Selain peran utama ini, vitamin A berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan yang tepat dan kesehatan kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan malam hari, diare dan masalah kulit. Vitamin A dosis tinggi dapat menyebabkan keracunan. Mengetahui berapa banyak vitamin W yang disediakan wortel dapat membantu Anda terhindar dari keduanya.
Jenis
Vitamin A tersedia dalam produk hewani dan tumbuhan. Jenis yang ditemukan dalam wortel disebut provitamin A karotenoid. Tubuh dapat menggunakan senyawa ini untuk membentuk retinol, salah satu jenis vitamin A yang ditemukan dalam produk hewani. Sumber karotenoid lainnya termasuk labu musim dingin, ubi jalar, blewah dan persik.
Jumlah dalam Wortel
Satu cangkir wortel dimasak menyediakan lebih dari 26.000 unit internasional vitamin A. Wortel mentah menyediakan sedikit lebih sedikit per cangkir, lebih dari 21.000 unit internasional. Unit internasional mengukur efek suatu senyawa, dan bukan berat. Wortel adalah pemasok vitamin A yang sangat efektif mengingat rata-rata wanita dewasa membutuhkan sekitar 2.300 unit internasional setiap hari dan rata-rata pria membutuhkan sekitar 3.000 unit internasional.
Pertimbangan
Meskipun satu cangkir wortel melebihi dosis yang disarankan untuk vitamin A, jenis vitamin A yang ditemukan dalam wortel tidak terkait dengan komplikasi toksisitas. Walaupun makan terlalu banyak wortel dapat membawa rona oranye ke kulit Anda, Anda tidak akan menderita efek kesehatan yang buruk. Mengkonsumsi karotenoid dapat membantu Anda menangkal penyakit tertentu, termasuk kanker, tetapi penelitian tidak cukup untuk menarik kesimpulan langsung.