Vitamin B-12 adalah vitamin yang larut dalam air yang harus dipasok setiap hari baik dari makanan atau suplemen. Ketika dikonsumsi berlebihan, dikeluarkan dalam urin Anda. Vitamin B-12 secara alami ditemukan dalam produk hewani termasuk ikan, daging, unggas, telur, susu, produk susu dan sereal dan biji-bijian yang diperkaya, lapor National Institutes of Health Office of Suplemen Diet. Kekurangan vitamin B-12 umum terjadi pada orang tua, mereka yang mengikuti diet vegetarian dan pada pasien dengan anemia pernisiosa. Anda dapat memperoleh vitamin B-12 dalam bentuk pil, dalam larutan hidung atau sebagai suntikan intramuskuler.
Ketidaknyamanan gastrointestinal
Vitamin B-12 dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan Anda. Anda mungkin mengalami sakit perut, mual, muntah, dan diare, menurut Drugs.com. Efek samping ini dapat berkurang seiring waktu karena tubuh Anda menyesuaikan diri dengan suplementasi B-12. Mengambil vitamin ini dengan makanan dapat membantu meringankan gangguan pencernaan. Muntah dan diare parah dapat menyebabkan pengembangan dehidrasi, yang mungkin berbahaya. Konsultasikan dengan dokter Anda jika ketidaknyamanan pencernaan yang parah terjadi
Ruam dan Gatal Kulit
Anda mungkin mengalami ruam kulit yang mungkin gatal atau tidak saat mengonsumsi vitamin B-12. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai penggunaan krim yang mengandung kortison bebas resep untuk meredakan gejala tersebut.
Pusing
Pusing mungkin dialami jika Anda mengonsumsi vitamin B-12. Anda harus berhati-hati saat mengemudi atau menyelesaikan tugas yang mungkin berbahaya jika Anda mengalami efek seperti itu. Pusing harus mereda karena tubuh Anda terbiasa mengonsumsi B-12 tambahan.
Nyeri Punggung dan Otot
Nyeri punggung dan otot dapat terjadi. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai penggunaan asetaminofen atau ibuprofen untuk menghilangkan nyeri punggung atau otot sesekali akibat suplementasi B-12.