Minyak jarak berasal dari tanaman jarak, Ricinus communis, yang umumnya tumbuh di daerah tropis. Minyak jarak sering digunakan sebagai pencahar, tetapi juga bermanfaat untuk kulit wajah yang halus. Ini bisa menjadi pelembab yang efektif untuk kulit kering dan bahkan dapat membantu mendetoksifikasi dan membersihkan kulit. Namun, minyak jarak harus selalu digunakan di bawah pengawasan dokter karena dapat menyebabkan ruam.
Detoksifikasi
Menurut North Carolina State University, minyak jarak adalah detoksifikasi dan membantu memecah minyak pada wajah yang menyumbat kelenjar dan pori-pori. Fakta Organik melaporkan bahwa minyak jarak mengandung senyawa yang disebut asam undercylenic, yang dapat membantu mendisinfeksi kulit dan bahkan membunuh bakteri yang menyebabkan kondisi kulit seperti jerawat. Detoksifikasi dapat dengan mudah dilakukan dengan mengoleskan minyak ke kulit setiap malam dan kemudian membasuh kelebihannya.
Melembabkan
Menurut Fakta Organik, minyak jarak dapat sangat melembabkan dan bahkan dapat melembutkan kulit kering dan bintik-bintik penuaan. Menurut Palomar Community College, itu adalah pelembab kulit yang sangat baik dan bahkan membantu dengan kondisi kulit seperti dermatitis, yang dapat menyebabkan kulit kering dan kasar. Menggunakan minyak jarak setiap malam bisa sangat membantu di bulan-bulan musim dingin ketika kulit sedang kering.
Pembersihan
Menurut North Carolina State University, minyak jarak juga dapat membantu membersihkan kulit sel-sel kulit mati yang menyumbat kelenjar sebaceous. Menggosok minyak jarak pada wajah Anda membantu mengeluarkan kotoran di pori-pori. Ini dapat membantu mengurangi berjerawat pada kulit yang sering disebabkan oleh kelenjar yang tersumbat ini. Untuk metode ini, pijat minyak jarak ke kulit dan cuci bersih dengan air sabun yang hangat.