Teh hijau adalah minuman populer untuk menghilangkan lemak dan kesehatan umum. Ini sering dikonsumsi karena dipasarkan sebagai alternatif rendah kalori atau bebas kalori untuk minuman ringan dan mengandung antioksidan dan nutrisi penting lainnya. Namun, ada banyak jenis teh hijau yang tersedia dan tidak semua varietas bebas kalori.
Teh Hijau dalam botol
Teh hijau sudah tersedia dalam bentuk botol di setiap toko kelontong besar, dipasarkan dengan beberapa merek. Teh hijau dalam bentuk ini umumnya dimaniskan dengan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi atau dengan pemanis buatan seperti sucralose atau aspartame. Sebotol 17, 5 ons Teh Hijau Snapple, yang dimaniskan dengan gula, mengandung 60 kalori dalam porsi 8 ons, atau 130, 75 kalori untuk seluruh botol.
Teh Hijau bubuk
Teh hijau juga dapat ditemukan dalam bentuk bubuk instan. Ini sering dipasarkan sebagai campuran gaya frappe. Frappe teh hijau biasanya dibuat dengan daun teh bubuk sendiri, atau matcha. Teh hijau bubuk Island Island dapat dimaniskan dengan gula tebu, yang menghasilkan 30 kalori. Ada juga pilihan yang dimaniskan xylitol yang mengandung 22 kalori. Berbeda dengan teh hijau kemasan, ini dicampur dengan susu untuk membuat minuman lengkap.
Teh Hijau Kantong
Teh hijau tersedia dalam bentuk teh celup yang dikenal. Ini adalah koleksi daun teh berukuran 2 g yang disiapkan pengguna dalam air panas. Menurut LiptonT.com, satu kantong teh 1, 8 g mengandung 0 kalori. Teh celup hanya mengandung daun teh.
Teh Hijau Lepas
Daun teh hijau yang longgar biasanya dipanaskan dalam teko sebelum diminum. Seperti teh celup, teh mengandung 0 kalori. Beberapa sumber mengklaim teh yang diseduh dari daun longgar memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar daripada yang diseduh dari kantong. Kedua bentuk teh yang dibuat dengan metode yang lebih tradisional adalah yang terendah dalam kandungan kalori, sedangkan teh bubuk dan botol lebih seperti campuran minuman modern dan minuman ringan dalam kandungan kalori dan bahan-bahan lainnya.
Manfaat Lain dari Teh Hijau
Selain statusnya sebagai minuman nol kalori, teh hijau memiliki manfaat lain bagi peminum yang ingin menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian yang dikutip di Medical News Today, teh hijau mengandung komponen aktif yang dikenal sebagai "katekin." Memperkenalkan katekin ke dalam diet selama 90 hari menghasilkan komposisi tubuh yang meningkat secara signifikan. Studi ini menunjukkan bahwa "Efek ini lebih jelas pada kelompok yang mengonsumsi jumlah katekin tertinggi dan hasilnya juga menunjukkan bahwa efeknya sangat kuat pada lemak yang terletak di daerah perut."