Chai latte k cangkir nutrisi

Daftar Isi:

Anonim

Pembuat kopi Keurig menggunakan K-Cup satu porsi sebagai pengganti saringan dan bubuk kopi tradisional. K-Cups tersedia dalam banyak rasa, termasuk beberapa minuman bergaya kedai kopi seperti Chai Latte. Chai Latte, seperti banyak citarasa khusus K-Cup lainnya, mengandung bahan-bahan tambahan yang menyumbangkan lemak, kalori, dan karbohidrat pada minuman Anda. Memahami dampak nutrisi penuh dari setiap penyajian Chai Latte akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih terdidik mengenai diet Anda.

Kalori dan Lemak

Setiap K-Cup menyeduh satu porsi Chai Latte. Campurannya dibumbui teh hitam dengan susu, dipermanis dengan gula. Ada 70 kalori dalam setiap sajian, dengan 30 kalori berasal dari lemak. 2, 8 gram lemak jenuh dalam minuman sama dengan 14 persen dari asupan harian standar yang direkomendasikan oleh USDA. Lemak jenuh adalah lemak yang tetap padat pada suhu kamar. Lemak ini dapat berkontribusi terhadap kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan arteri yang tersumbat. Akibatnya, USDA merekomendasikan membatasi asupan lemak jenuh Anda sebanyak mungkin.

Karbohidrat dan Protein

Chai Latte yang dimaniskan dengan gula mengandung 9 gram karbohidrat. Gula adalah satu-satunya penyumbang beban karbohidrat minuman, yang menawarkan sebagian besar kalori kosong dengan sedikit manfaat gizi. 1 gram protein yang dipasok sama dengan 2 persen dari rekomendasi USDA harian; mereka merekomendasikan untuk mengonsumsi 50 hingga 65 gram protein per hari, tergantung pada asupan kalori Anda.

Sodium

Setiap porsi Keurig's Chai Latte menyumbangkan 133 mg natrium, atau 6 persen dari kebutuhan harian Anda. Diet tinggi natrium berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah sirkulasi. Membatasi asupan Anda untuk natrium yang dilengkapi dengan nutrisi tambahan yang diperlukan dapat membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari kalori harian Anda.

Pertimbangan

Keurig Chai Latte K-Cup mengandung kacang pohon, yang dapat memicu reaksi alergi. Chai Latte juga mengandung produk kedelai. Kedelai disebut-sebut karena banyak manfaatnya bagi kesehatan, dan penelitian sedang dilakukan untuk menentukan dampak kedelai terhadap risiko penyakit jantung, gejala menopause dan artritis serta perkembangan otak. Ada beberapa pertanyaan mengenai dampak kedelai terhadap kerentanan kanker payudara, dengan beberapa peneliti mengklaim bahwa itu meningkatkan risiko kanker payudara. Lebih banyak penelitian sedang dilakukan untuk menentukan bagaimana isoflavon seperti estrogen dalam kedelai bereaksi pada berbagai tahap perkembangan wanita.

Chai latte k cangkir nutrisi