Lampu Hijau
Pada tahun 2008, FDA memberi label stevia "Umumnya Diakui sebagai Aman" dan menyetujui penggunaannya sebagai pemanis buatan di AS. The American Diabetes Association setuju bahwa aman bagi penderita diabetes untuk menambahkan rasa manis pada makanan tanpa meningkatkan gula darah. University of Nebraska – Lincoln Extension melaporkan bahwa stevia telah digunakan dengan aman di Paraguay selama berabad-abad. Itu disetujui di Jepang pada 1970-an, dan Brasil menyetujui penggunaan produk stevia pada 1980. Stevia saat ini digunakan di seluruh dunia dengan China sebagai eksportir terbesar.
Apa Kata Ilmu Pengetahuan
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2004 dalam jurnal "Metabolisme" melaporkan bahwa peserta dengan diabetes tipe 2 memiliki kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan makanan yang ditambah dengan 1 gram stevia dibandingkan mereka yang makan makanan yang sama tanpa stevia. Pada 2013, sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Diabetes and Complications" menemukan bahwa tikus diabetes yang diberi diet dengan stevia tidak hanya memiliki gula darah yang lebih rendah, tetapi juga mengurangi kerusakan pada hati dan ginjal mereka. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan manfaat stevia bagi penderita diabetes, tetapi sejauh ini, temuan ini menjanjikan.
Itu Tubuh Bagus
Karena stevia adalah tanaman, ia mengandung berbagai vitamin dan mineral termasuk kromium dan magnesium. Kromium membantu mempertahankan metabolisme glukosa normal dan defisiensi krom telah dikaitkan dengan gangguan intoleransi glukosa, meskipun sebagian besar penderita diabetes tidak kekurangan kromium. Banyak penderita diabetes memiliki kadar magnesium yang rendah yang dapat menyebabkan resistensi insulin. Magnesium membantu tubuh Anda mengeluarkan lebih banyak insulin dan membantu insulin bekerja lebih baik. Vitamin dan mineral hanya ditemukan di pabrik stevia, bukan pemanis bubuk atau cair yang Anda beli di toko kelontong. Anda dapat menanam tanaman stevia Anda sendiri, memotong daun dan menambahkannya ke makanan atau digunakan dalam minuman atau teh.
Lebih Manis Dari Gula
Tanaman stevia rasanya sekitar 30 kali lebih manis daripada gula dan ketika diolah menjadi pengganti gula bisa terasa hingga 400 kali lebih manis. Beberapa perusahaan menggunakan stevia sebagai pemanis non-nutrisi, artinya itu tidak menambah kalori ekstra untuk makanan atau minuman dan itu tidak meningkatkan gula darah Anda, menjadikannya pilihan yang manis bagi penderita diabetes. Georgia Jones, seorang spesialis makanan untuk Universitas Nebraska – Lincoln Extension, menjelaskan bahwa Anda bisa memasak dengan stevia meskipun bereaksi berbeda dari gula dalam makanan yang dipanggang. Dia mendorong orang untuk mengikuti petunjuk dan resep dengan hati-hati. Stevia dapat ditambahkan ke sereal, buah, yogurt, kopi atau makanan atau minuman lain yang ingin Anda pemanis.