Menurut situs web Extreme Intellect, rata-rata intelligence quotient (IQ) adalah antara 85 dan 115, yang berasal dari membagi usia mental yang diuji seseorang dengan usia kronologisnya dan mengalikan angka itu dengan 100. Setengah populasi Amerika Serikat memiliki IQ sebesar antara 90 dan 110, dengan 25 persen lebih tinggi dari itu dan 25 persen lebih rendah. Walaupun ada indikator bahwa seorang anak mungkin berada pada kisaran IQ tinggi atau rendah, para ahli seperti David Palmer, Ph.D., memperingatkan bahwa tidak ada "tanda pasti". Penunjukan "retardasi mental" atau "berbakat" harus ditimbang terhadap faktor-faktor lain seperti emosional, komunikasi dan keterampilan sosial, dengan ketidakmampuan belajar sering hidup berdampingan bersama IQ tinggi dalam campuran.
IQ rendah
Tanda-tanda bahwa seorang anak mungkin memiliki IQ lebih rendah dari rata-rata dimulai dengan berjalan dan berbicara lebih lambat dari teman-teman sezamannya. Tanda-tanda lain termasuk keterampilan sosial yang buruk dalam situasi belajar-bermain dengan anak-anak lain, keterlambatan perawatan diri, kebersihan, keterampilan berpakaian dan memberi makan. Seiring bertambahnya usia anak, kesulitan dalam belajar keterampilan akademik dan keterampilan kerja yang buruk juga bisa menjadi indikator.
IQ tinggi
Tanda-tanda bahwa seorang anak mungkin memiliki IQ lebih tinggi dari normal mungkin dimulai dengan kemampuan berjalan dan berbicara dini, komunikasi dan sosial. Dia juga dapat menunjukkan tingkat energi yang tinggi, minat dalam kegiatan artistik, memiliki pola bahasa yang cepat dan rumit, serta menunjukkan empati dengan orang lain dan kepemimpinan di antara teman sebaya.
Campuran
Beberapa anak mungkin memiliki IQ tinggi dan kesulitan belajar. Menurut "Panduan Orang Tua untuk Pengujian IQ dan Pendidikan yang Berbakat" oleh David Palmer, anak-anak dengan gangguan defisit perhatian sering berada dalam kisaran IQ normal hingga tinggi. Mereka mungkin sangat bagus dalam permainan komputer, mendengar beberapa percakapan sekaligus dan sangat aktif dalam bermain, tetapi pada saat yang sama tampak tidak fokus, melompat dari satu aktivitas ke aktivitas lain dan mendapat skor lebih rendah dari yang diharapkan pada tes akademik.