Efek samping dari ekstrak rhodiola rosea

Daftar Isi:

Anonim

Ekstrak ramuan obat rhodiola rosea telah digunakan secara historis untuk meningkatkan stamina, suasana hati, dan fungsi mental. Menurut Dr. Andrew Weil, seorang dokter naturopati, penelitian semakin menunjukkan bahwa ramuan serbaguna ini dapat membantu mengobati berbagai kondisi umum. Meskipun ekstrak rhodiola dikaitkan dengan beberapa efek samping ketika digunakan dengan benar, itu dapat menyebabkan efek samping. Konsultasikan dengan praktisi yang memenuhi syarat sebelum mengambil ekstrak rhodiola, terutama jika Anda memiliki kondisi medis.

Sendok akar rhodiola rosea kering. Kredit: rezkrr / iStock / Getty Images

Mulut kering

Sebuah uji klinis skala kecil di University of California, yang diterbitkan pada 2008, menunjukkan bahwa mulut kering adalah efek samping umum dari ekstrak rhodiola. Efek samping ini, yang dikenal oleh komunitas medis sebagai xerostomia, dapat menyebabkan komplikasi seperti kerusakan gigi dan masalah pencernaan jika tidak ditangani. Permen tanpa gula, cairan tambahan, dan obat kumur bebas alkohol dapat membantu mengurangi efek samping yang tidak nyaman ini. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika masih ada.

Perubahan Tekanan Darah

Meskipun Dr. Weil menganggap ekstrak rhodiola sebagai pengobatan potensial untuk kondisi kardiovaskular, naturopath Ray Sahelian memperingatkan bahwa itu dapat menyebabkan perubahan tekanan darah yang tidak terduga. Rhodiola dosis rendah dapat membantu mengurangi tekanan darah, sedangkan dosis tinggi cenderung meningkatkannya. Sampai penyelidikan lebih lanjut ilmiah telah menentukan efek rhodiola yang tepat pada tekanan darah, orang dengan hipotensi atau hipertensi harus menggunakannya hanya di bawah arahan dokter.

Pusing

Fluktuasi tekanan darah dari ekstrak rhodiola dapat menyebabkan pusing atau vertigo. Para penulis studi rhodiola University of California menetapkan bahwa suplemen ini dapat menyebabkan pusing pada beberapa orang yang rentan. Cari perawatan medis darurat jika Anda mengalami pusing disertai penglihatan kabur, nyeri dada, atau pingsan. Gejala-gejala yang menyertainya dapat menunjukkan adanya masalah medis yang serius.

Kegelisahan

Meskipun setidaknya satu studi pendahuluan telah menyarankan kemanjuran ekstrak rhodiola sebagai pengobatan kecemasan, efek stimulasi sebenarnya dapat memperburuk gangguan kecemasan. Dr. Ray Sahelian memperingatkan bahwa rhodiola rosea dapat menyebabkan atau memperburuk gejala kecemasan seperti gelisah, mudah tersinggung, takikardia, panik dan perubahan suasana hati. Masalah-masalah ini mungkin paling menonjol pada orang yang sensitif terhadap stimulan seperti kafein dan yohimbine. Hindari mengonsumsi rhodiola menjelang tidur, karena dapat memperburuk insomnia yang berhubungan dengan kecemasan.

Efek samping dari ekstrak rhodiola rosea