Ramuan obat rhodiola, juga dikenal sebagai akar emas, berasal dari daerah dataran tinggi Eropa Utara dan Asia. Dukun umumnya menganggap rhodiola sebagai adaptogen. Herbal dalam kelas ini, yang mungkin termasuk ginseng, ashwagandha dan eleuthero, memungkinkan tubuh untuk beradaptasi dengan stres dengan sedikit perubahan nafsu makan, tidur, suasana hati atau kesehatan seksual. Meskipun rhodiola umumnya dianggap aman, rhodiola dapat menyebabkan efek samping pada beberapa individu. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menggunakan rhodiola, terutama jika Anda memiliki kondisi medis.
Kegelisahan
Sebuah studi percontohan 2008 di University of California menyarankan bahwa rhodiola dapat meringankan gejala kecemasan pada orang yang menderita gangguan kecemasan umum, atau GAD. Meskipun hasil penelitian ini menggembirakan, dokter naturopati Ray Sahelian memperingatkan terhadap penggunaan rhodiola sebagai pengobatan lini pertama untuk gangguan kecemasan. Dr. Sahelian menyatakan bahwa rhodiola dapat memiliki efek seperti stimulan dan dapat memperburuk gejala kecemasan bagi beberapa individu. Gunakan rhodiola dengan hati-hati jika Anda rentan terhadap "kegugupan" dari stimulan seperti kafein dan efedrin.
Mulut kering
Peserta dalam penelitian University of California melaporkan mulut kering sebagai efek samping utama yang terkait dengan suplemen rhodiola. Gejala ini, secara klinis dikenal sebagai xerostomia, pada akhirnya tidak berbahaya. Namun, itu bisa sangat tidak nyaman dan dapat menghambat kualitas hidup pengguna rhodiola. The Mayo Clinic merekomendasikan penggunaan pelembab, permen karet dan obat kumur bebas alkohol untuk meringankan mulut kering. Beri tahu penyedia layanan kesehatan Anda jika efek samping ini tetap ada.
Pusing
Para penulis studi University of California 2008 menyebutkan pusing sebagai efek samping yang umum terkait dengan rhodiola. Efek samping ini biasanya ringan dan mungkin berhubungan dengan efek stimulan ramuan. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan segera jika Anda mengalami pusing disertai mual, nyeri dada atau disfungsi mental.
Insomnia
Rhodiola dosis tinggi dapat memicu episode kegelisahan dan insomnia, menurut Dr. Sahelian. Untuk menghindari efek samping ini, gunakan rhodiola hanya di pagi atau sore hari, ketika itu paling tidak mungkin mengganggu siklus tidur Anda. Efek samping ini mungkin lebih signifikan bagi orang yang menggunakan stimulan lain, termasuk kafein dan nikotin.
Palpitasi jantung
Dr. Sahelian mengakui potensi rhodiola sebagai pilihan pengobatan untuk kondisi kardiovaskular, tetapi ia tidak merekomendasikannya karena tidak ada penelitian yang mengkonfirmasi keamanan dan kemanjurannya. Sahel melaporkan bahwa dosis tinggi rhodiola dapat memicu jantung berdebar. Gunakan rhodiola dengan sangat hati-hati, dan hanya di bawah pengawasan penyedia layanan kesehatan, jika Anda memiliki kondisi kardiovaskular atau riwayat takikardia.