Tip latihan sepeda stasioner telentang

Daftar Isi:

Anonim

Sepeda stasioner telentang adalah salah satu yang memiliki sandaran dengan pedal di depan. Keuntungan utama menggunakan sepeda telentang pada model tegak konvensional adalah lebih sedikit mengurangi tekanan pada tulang belakang bagian bawah Anda. Sepeda telentang juga menghasilkan lebih sedikit ketegangan pada lengan, pergelangan tangan, dan leher Anda. Karena memiliki sandaran dalam kaitannya dengan kursi ember, ia juga menawarkan perjalanan yang lebih nyaman. Jika Anda baru mengenal motor ini, pelajari beberapa tips untuk membuat olahraga Anda berhasil.

wanita di sepeda stasioner Kredit: Barry Austin / Digital Vision / Getty Images

Peregangan dinamis

Saat Anda mengayuh sepeda telentang, Anda melatih beberapa otot dan mengaktifkan banyak sendi di tubuh bagian bawah. Jika Anda tidak cukup mengendur sebelum melangkah ke sepeda, Anda berisiko mengalami cedera pada otot dan jaringan ikat. Untuk mencegah hal ini terjadi, luangkan lima menit melakukan peregangan dinamis yang dilakukan dalam gerakan. Ketinggian lutut, lunges berjalan, tikungan samping, sentuhan jari bergantian, ayunan kaki, pantulan pergelangan kaki, dan rotasi batang adalah contoh peregangan dinamis. Saat Anda melakukan peregangan dinamis, fokuslah untuk bergerak dengan lancar dan secara bertahap meningkatkan rentang gerak Anda pada setiap pengulangan.

Penyesuaian Kursi

Sebelum mulai memutar engkol di sepeda, Anda harus mengaturnya dengan benar. Setelah Anda duduk, letakkan kaki Anda di atas pedal dan putar engkol beberapa kali. Saat melakukan ini, perhatikan ekstensi lutut Anda. Anda harus menekuk lutut sedikit ketika kaki berada di sisi belakang engkol. Jika tidak dalam posisi ini, geser kursi Anda ke depan atau belakang untuk sampai ke sana.

Pemanasan Ringan

Habiskan lima menit lagi melakukan pemanasan ringan di sepeda. Tingkatkan kecepatan Anda secara bertahap melalui durasi ini. Ini secara perlahan akan meningkatkan suhu tubuh inti Anda dan lebih lanjut melonggarkan otot dan jaringan ikat Anda.

Durasi Latihan

Untuk mendapatkan hasil pada sepeda telentang, Anda perlu berolahraga cukup lama dan cukup sering. American College of Sports Medicine merekomendasikan 30 menit cardio untuk manfaat kesehatan dan 60 hingga 90 menit cardio untuk penurunan berat badan, lima hari seminggu. Jika Anda hanya ingin manfaat kesehatannya, tetaplah dengan jumlah yang lebih rendah dan bertujuan lebih tinggi jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Menyesuaikan resistensi

Saat menggunakan sepeda telentang, pedal lebih cepat untuk menambah kecepatan Anda. Anda juga memiliki opsi untuk meningkatkan resistensi. Lakukan ini secara teratur saat Anda beradaptasi dengan sepeda. Saat Anda meningkatkan daya tahan, semakin sulit untuk mendorong pedal. Ini menantang otot-otot kaki Anda dan memperkuatnya, sehingga Anda terus membuat kemajuan dalam pelatihan Anda.

Pelatihan Interval

Latihan interval hanyalah bergantian ledakan aktivitas intens dengan interval aktivitas yang lebih ringan. Dengan memasukkan latihan interval ke dalam latihan Anda, Anda meningkatkan pengeluaran kalori dan membuat olahraga Anda tetap menarik. Ubah kecepatan Anda naik dan turun, tingkatkan dan kurangi resistensi, atau gabungkan keduanya.

Formulir yang Tepat

Bentuk yang tepat penting saat menggunakan sepeda telentang. Boleh-boleh saja meletakkan tangan Anda pada gagang di depan Anda, tetapi jangan condong ke depan. Pertahankan postur lurus dengan punggung menempel pada sandaran saat Anda berolahraga dan dorong keras dengan kaki saat mengayuh. Ikuti pola yang sama ini jika Anda memegang pegangan samping. Jika Anda terus condong ke depan, Anda akan membuat ketidakseimbangan otot.

Tip latihan sepeda stasioner telentang