Pro & kontra dari suplemen vitamin

Daftar Isi:

Anonim

Lebih dari setengah orang Amerika mengonsumsi beberapa jenis suplemen setiap hari, dengan suplemen multivitamin menjadi salah satu pilihan yang lebih populer, menurut University of Maryland Medical Center. Meskipun ada beberapa manfaat untuk mengonsumsi suplemen vitamin, suplemen tertentu, atau kombinasi suplemen, dapat berisiko bagi beberapa individu. Terlalu banyak vitamin juga dapat menyebabkan gejala keracunan.

Beraneka ragam vitamin berwarna-warni. Kredit: Yakobchuk / iStock / Getty Images

Manfaat Potensial

Meskipun yang terbaik untuk mendapatkan vitamin Anda dari makanan, suplemen dapat membantu menebus kekurangan. Suplemen dapat mengurangi risiko kekurangan vitamin dan gejala defisiensi yang menyertainya. Secara umum, bagaimanapun, orang sehat yang mengikuti diet bergizi mungkin tidak memerlukan suplemen vitamin, catat sebuah artikel "Laporan Konsumen" yang diterbitkan pada September 2010.

Risiko Toksisitas

Banyak vitamin yang larut dalam air hanya dikeluarkan oleh tubuh Anda jika Anda mengkonsumsi lebih dari yang Anda butuhkan. Namun vitamin tertentu, termasuk niasin dan vitamin A, B-6, C dan D, dapat menyebabkan gejala toksisitas ketika dikonsumsi dalam jumlah tinggi. Vitamin A dan D larut dalam lemak, sehingga disimpan dalam tubuh Anda jika Anda mengonsumsi lebih dari yang Anda butuhkan. Gejala keracunan bisa relatif ringan, seperti gatal, sakit kepala, kulit memerah atau perut buncit, atau mereka bisa lebih parah, termasuk batu ginjal, masalah irama jantung dan kebingungan. Meskipun folat biasanya tidak menyebabkan gejala keracunan, ia dapat menutupi gejala kekurangan vitamin B-12 ketika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

Siapa Paling Banyak Diuntungkan

Wanita hamil dapat mengambil manfaat dari mengambil vitamin prenatal karena mereka memiliki kebutuhan vitamin yang lebih tinggi, dan asam folat dalam vitamin ini menurunkan risiko cacat lahir. Orang-orang yang makan kurang dari 1.200 kalori per hari, vegetarian ketat dan orang-orang yang memiliki kondisi yang mengurangi jumlah vitamin dan mineral yang mereka serap dari makanan mungkin memerlukan suplemen untuk mendapatkan cukup nutrisi penting. Merokok mengganggu penyerapan beberapa vitamin, seperti vitamin C dan D, sehingga suplemen mungkin bermanfaat bagi perokok, dan orang yang lebih tua juga terkadang mengalami kesulitan menyerap vitamin tertentu dari makanan.

Siapa Yang Harus Hindari Vitamin Tambahan

Orang yang minum obat tertentu mungkin perlu membatasi jumlah vitamin yang diminum karena interaksi potensial. Misalnya, mereka yang menggunakan pengencer darah tidak boleh mengonsumsi suplemen vitamin E dan K dan harus berusaha menjaga asupan nutrisi ini dari makanan yang konsisten. Mengambil vitamin antioksidan tertentu, termasuk beta karoten, dapat meningkatkan risiko kesehatan bagi perokok, dan wanita hamil tidak boleh mengonsumsi vitamin A dalam jumlah berlebihan karena ini dapat meningkatkan risiko cacat lahir.

Pro & kontra dari suplemen vitamin