Handstand dapat disematkan sebagai salah satu pose yoga yang paling menantang; dan walaupun jelas menunjukkan kekuatan seorang yogi, ada beberapa pose lain yang lebih kompleks yang membutuhkan kombinasi kekuatan dan fleksibilitas.
Setelah bertahun-tahun berlatih khusus setiap hari, beberapa yogi beralih dari hampir tidak mampu menyentuh jari-jari kaki mereka untuk melingkarkan kaki mereka di kepala mereka dalam putaran seperti pretzel. Berikut adalah beberapa pose yoga yang paling sulit yang perlu bertahun-tahun untuk dikuasai.
1. Merak Terluka (Pungu Mayurasana)
Pose merak adalah salah satu yang paling sulit, tetapi merak yang terluka membutuhkan lebih banyak kekuatan. Dalam pose ini, sebagian besar berat tubuh Anda akan ditopang oleh pergelangan tangan dan siku.
BAGAIMANA CARA MELAKUKANNYA: Telapak tangan Anda diletakkan di atas permukaan datar dengan jari-jari Anda menghadap ke arah kaki dan siku bersandar pada perut Anda. Tubuh Anda seimbang di siku Anda, lutut ditekuk ke samping saat Anda perlahan-lahan mencondongkan tubuh ke depan, rentangkan kaki Anda ke depan sehingga hampir lurus.
Pegang pose dengan mantap - kaki tidak pernah menyentuh tanah. Lepaskan satu lengan dan keseimbangan di sisi lain, dan sekarang Anda berada di merak yang terluka.
2. Pose Visvamitra (Visvamitrasana)
Bayangkan memegang semua berat badan Anda dengan satu tangan dan mendukungnya menggunakan jembatan kaki, menghadap ke langit. Itulah pose ini, dinamai seperti Raja Visvamitra yang menjadi seorang bijaksana yoga. Visvamitrasana membutuhkan kekuatan lengan dan pinggul, bahu, dan fleksibilitas hamstring.
CARA MELAKUKANNYA: Dimulai dengan kaki belakang Anda dalam posisi berdiri. Lengan bawah Anda digunakan sebagai keseimbangan sementara batang tubuh dan lengan atas Anda dalam posisi menekuk. Ada variasi lain dari pose ini dalam posisi duduk dan terlentang. Sudut samping diperpanjang dan pose kompas adalah pose persiapan yang baik untuk menyempurnakan Visvamitrasana.
3. Pose Pigeon (Kapotasana)
Berhasil melakukan Pigeon King membutuhkan menguasai serangkaian pose Pigeon lainnya terlebih dahulu. Banyak orang pertama kali diperkenalkan ke seri merpati di Sleeping Pigeon, di mana Anda melipat batang tubuh Anda di atas tulang kering yang sejajar dengan bagian atas pinggul Anda dengan kaki yang lain terbentang di belakang Anda.
CARA MELAKUKANNYA: Walaupun Sleeping Pigeon adalah pembuka pinggul, ia memulai serangkaian tantangan tubuh Anda dalam banyak cara. Meskipun mereka menargetkan area tubuh yang berbeda, Sleeping Pigeon adalah persiapan mental yang baik untuk King Pigeon yang lengkap, yang merupakan salah satu backbend terdalam dalam yoga. Pose Jembatan, Busur Ke Atas, Berpose Staf Terbalik dan Pigeon Raja Berkaki Satu adalah bagian dari persiapan untuk menguasai ekspresi penuh.
4. Pose Pohon Satu Tangan (Eka Hasta Vrksasana)
Ada Pose Pohon Menghadap ke Bawah - atau hanya Handstand - lalu ada Pose Pohon Satu Tangan - alias Handstand Satu Tangan. Kekuatan handstand memungkinkan yogi untuk terlibat dan memperkuat setiap otot dan persendian dalam tubuh mereka, sambil mempertajam konsentrasi, meningkatkan kepercayaan diri dan memperluas kesadaran internal dan eksternal.
CARA MELAKUKANNYA: Sebelum Anda mencoba menggunakan tangan satu tangan, yang terbaik adalah mempermudah jalan Anda dengan menggunakan dinding atau orang sebagai penyangga pendukung. Pada akhirnya, Anda akan bisa naik ke pose dengan kontrol lebih dan tanpa dinding. Kemudian, ketika Anda merasa nyaman dengan memegang handstand (biasanya setelah beberapa tahun), mungkin sudah saatnya untuk melepaskan satu jari pada satu waktu sampai tangan Anda mampu mengangkat.
5. Handstand Scorpion (Taraksvasana)
Pose ini adalah tempat inversi paling canggih bertemu backbend paling canggih. Sebelum menguasai ekspresi penuh, yang terbaik adalah memiliki handstand yang kuat dan backbend yang fleksibel.
CARA MELAKUKANNYA: Kebanyakan yogi belajar dengan menggunakan dinding untuk menemukan pusat gravitasi mereka dan mendapatkan kepercayaan diri dan keakraban. Mungkin perlu bertahun-tahun untuk menguasai cara mendapatkan jari kaki untuk memenuhi mahkota kepala.
6. Yoga Sleep Pose (Yoganidrasana)
Terlihat seperti salah satu camilan favorit Anda dengan melipat diri Anda menjadi bentuk pretzel seperti rajutan. Ini adalah salah satu postur yoga tertua yang meregangkan otot-otot dalam tulang belakang dan paha belakang saat kaki dibungkus di belakang kepala.
BAGAIMANA CARA: Posisi ini membutuhkan fleksibilitas pinggul dan punggung lebih dari sekadar kekuatan. Persiapkan Yoganidrasana ini dalam pose pembukaan pinggul berbaring sederhana, seperti bayi yang bahagia.
Bagaimana menurut anda?
Apakah salah satu dari pose ini memikat minat Anda? Pose-pose ini tidak hanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikuasai, tetapi juga dedikasi harian yang konsisten. Dengan kegigihan, hampir semua orang dapat mencapai pose-pose ini. Namun, lebih penting untuk bersabar dan memperhatikan diri sendiri dalam prosesnya, karena menyadari bahwa dibutuhkan waktu yang berbeda untuk setiap yogi.
Setiap tubuh berbeda, dan tidak setiap tipe tubuh secara anatomi mampu melakukan semua pose tingkat lanjut. Dan untuk mengingatkan diri sendiri bahwa pose bukanlah tujuan, tetapi untuk menemukan kekuatan sejati, fleksibilitas, keseimbangan, dan ketenangan pikiran.