Ketika berbicara tentang kesehatan jantung, Anda tahu Anda perlu makan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian, dan Anda perlu mengurangi makanan tinggi lemak jenuh seperti daging merah. Dan sementara lemak jenuh mungkin keluar dari diet sehat jantung Anda, lemak tak jenuh tidak. Faktanya, American Heart Association mengatakan Anda dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan risiko penyakit jantung dengan mengganti lemak jenuh Anda dengan lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan dalam makanan yang kaya asam lemak omega-3 dan alpukat.
Makanan Omega-3
Asam lemak omega-3 adalah lemak tak jenuh ganda yang penting, yang berarti tubuh Anda tidak dapat membuatnya dan harus mendapatkannya dari makanan yang Anda makan. Salmon, tuna, mackerel dan halibut adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik, khususnya asam eikosapentaenoat, atau EPA, dan asam docosahexaenoic, atau DHA, yang merupakan lemak omega-3 yang menawarkan manfaat kesehatan paling besar. Biji rami, kenari, ganggang dan kedelai juga merupakan sumber asam lemak omega-3, tetapi mengandung asam alfa-linolenat, atau ALA, yang dibutuhkan tubuh untuk dikonversi menjadi EPA dan DHA. Sayangnya, banyak orang mengalami kesulitan mengubah ALA omega-3 menjadi EPA dan DHA, menurut University of Maryland Medical Center.
Omega-3 dan Hati Anda
Sebagai bagian dari diet jantung-sehat, American Heart Association merekomendasikan Anda makan dua porsi ikan kaya omega-3 seminggu. Asam lemak omega-3 mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan, menurunkan kadar lemak darah - termasuk kolesterol dan trigliserida - dan meningkatkan tekanan darah. Mereka juga membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mencegah dan mengobati penumpukan plak di sepanjang dinding arteri, yang pada akhirnya berfungsi untuk mencegah penyumbatan arteri Anda.
Omega-3 dan Kesehatan
Asam lemak omega-3 melakukan lebih dari sekedar meningkatkan kesehatan jantung. Asam lemak esensial ini terkonsentrasi di otak dan diperlukan untuk daya ingat dan perilaku. Selain itu, sifat antiinflamasi asam lemak omega-3 juga mengurangi risiko kanker dan radang sendi.
Nutrisi dalam Alpukat
Alpukat adalah buah berlemak tinggi, tetapi mereka tidak mengandung asam lemak omega-3. Sebagian besar lemak dalam alpukat berasal dari lemak tak jenuh tunggal. Satu seperlima porsi buah mengandung 4, 5 gram lemak total dengan 3 gram lemak itu berasal dari jenis tak jenuh tunggal. Alpukat juga menyediakan sejumlah nutrisi penting lainnya yang Anda butuhkan untuk kesehatan yang baik, termasuk serat, kalium, vitamin E, folat dan magnesium.
Alpukat dan Hatimu
Seperti asam lemak omega-3, lemak tak jenuh tunggal, ketika bagian dari diet sehat yang membatasi asupan lemak jenuh, membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Tapi bukan hanya lemak dalam alpukat yang membantu hati Anda. Kalium juga membantu dengan menurunkan tekanan darah. Satu porsi alpukat, yaitu seperlima dari buah, mengandung 150 miligram kalium. The American Heart Association menyarankan Anda mendapatkan 4.700 miligram kalium sehari untuk meningkatkan kesehatan jantung dan tekanan darah.
Alpukat dan Kesehatan
Sebagai sumber vitamin E, alpukat membantu tubuh Anda melawan efek merusak dari radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko Anda terhadap jenis kanker tertentu, serta penyakit jantung. Folat dalam alpukat penting bagi wanita yang mungkin hamil karena membantu mencegah cacat lahir.